pemkab muba pemkab muba pemkab muba pemkab muba
Berita Daerah

Penembak 14 Provinsi Gelar Safari Berburu Babi Hutan di Kabupaten Lahat

53
×

Penembak 14 Provinsi Gelar Safari Berburu Babi Hutan di Kabupaten Lahat

Sebarkan artikel ini
IMG-20211025-WA0046
pemkab muba

LAHAT – Penembak dari 14 provinsi di Indonesia mengadakan perburuan babi hutan di wilayah perkebunan di Kabupaten Lahat, Senin 25 Oktober 2021.

Bertajuk I ST Indonesia Internasional Long Range Shooting Grand Prix Berburu tahun 2021 (Safari Berburu) para penembak ini akan menumpas hama babi besar.

Selain itu, penembak yang tergabung dalam persatuan menembak dan berburu seluruh indonesia (Perbakin) juga akan menjelajahi objek wisata di Lahat.

“Ya ini sebuah kebanggaan bagi Kabupaten Lahat yang masuk salah satu rute safari berburu. Tentu tidak hanya membantu dalam mengurangi hama babi tapi juga berimbas kepada perekonomian warga baik itu UMKM, hotel maupun restoran. Karena pesertanya cukup banyak,” ujar Cik Ujang, usai melepas peserta safari berburu di Terminal Batai Lahat.

Tak hanya itu, kehadiran anggota Perbakim dari 14 provinsi jadi ajang promosi gratis kabupaten Lahat dalam mengenalkan wisata, kuline, alam dan hal hal lain kepada peserta.

Dirinya berharap, kepada warga agar memberikan dukungan kepada peserta yang akan melintasi wilayah lahat.

“Mereka ini sudah mendapatkan izin dan tentunya teruji. Termasuk hewan yang diburu itu hanya babi. Mereka tidak akan menembak hewan dilindungi karena meraka tau akan ada sanksinya. Namun demikian, kita imbau agar berhati hati dan pastikan tepat sasaran, “sampainya.

Di tempat yang sama, Ketua Harian Perbakin Sumsel Nyimas Fatma Hermawaty didampingi Wasekum Bidang Organisasi Oscar, babi-babi besar menjadi target dalam safari berburu.

Namun, selain berburu babi kegiatan ini berupaya memperkenalkan organisasi menembak pada masyarakat.

“Ya kegiatan ini juga bagian upaya kita dalam mengangkat potensi yang ada di daerah. Apalagi, pesertanya dari 14 provinsi. Orang jadi tahu dengan Lahat. Seperti aoa alamnya, wisatanya, ramah tamah warganya,” ujarnya seraya mengatakan kegiatan safari digelar selama tiga hari dan juga dilaksanakan di Pagar Alam dan Empat Lawang. (SFR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *