PALEMBANG – Inspektur Utama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI bersama dengan Dewan Juri Anugrah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024, melakukan visitasi ke Desa Wisata Gunung Dempo di Kota Pagaralam, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan ADWI 2024 yang bertujuan untuk menilai dan mengapresiasi desa-desa wisata yang berprestasi di seluruh Indonesia.
Inspektur Utama Kemenparekraf Bayu Aji mengungkapkan kebanggaannya bahwa dari sembilan desa yang mendaftar dari Kota Pagaralam, Desa Wisata Gunung Dempo berhasil masuk dalam kategori 50 besar ADWI 2024.
“Alhamdulillah, dari 123 desa wisata yang terdaftar dari berbagai provinsi, Desa Wisata Gunung Dempo ini masuk dalam kategori 50 besar ADWI 2024,”kata Bayu, Selasa 16 juli 2024.
Ia memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Pagaralam dan para penggiat wisata yang telah bekerja keras untuk mencapai prestasi ini.
Dalam kunjungannya, Bayu Aji menekankan pentingnya faktor keamanan dalam pengembangan pariwisata. Ia mengapresiasi kerja sama antara Polres Kota Pagaralam, TNI, dan Pemerintah Kota Pagaralam dalam menjaga keamanan. “Pariwisata tidak akan berhasil jika dari sisi keamanan tidak menjamin, namun, Alhamdulillah, di Kota Pagaralam ini, pihak Polres dan TNI mau bekerjasama dengan Pemkot Pagaralam dalam menjaga keamanan, sehingga para pengunjung atau wisatawan bisa dengan nyaman untuk berwisata,” ujarnya.
Selain itu, Bayu Aji juga memuji kekayaan budaya dan alam yang dimiliki oleh Kota Pagaralam. Menurutnya, dengan adanya akses jalan tol dari Palembang yang sedang dalam proses pembangunan, pariwisata di Kota Pagaralam akan semakin maju. “Sebenarnya Kota Pagaralam ini lengkap, karena dari sisi budaya serta alamnya sangat mendukung sekali. Apalagi nantinya kalau akses jalan tol dari Palembang sudah selesai, saya yakin pariwisata di Kota Pagaralam ini akan semakin maju,” ungkapnya.
Pj Wali Kota Pagaralam, H. Lusapta Yudha Kurnia, yang turut mendampingi kunjungan tersebut, juga menekankan pentingnya sinergi dalam memajukan sektor pariwisata di Kota Pagaralam. “Dalam hal memajukan wisata di Kota Pagaralam ini, sinergitas sangat dibutuhkan. Untuk itu, ayo kita bergandeng tangan, ide, kreatifitas kita munculkan semua, ide yang baik kita terima untuk mengembangkan pariwisata kita ke depan, sehingga kita dapat menjadi kota wisata terbaik,” ucap Lusapta Yudha Kurnia.
Desa Wisata Gunung Dempo terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau. Terletak di kaki Gunung Dempo, desa ini menawarkan panorama pegunungan yang hijau, perkebunan teh yang luas, serta udara yang sejuk dan segar. Wisatawan dapat menikmati berbagai kegiatan seperti trekking, berkemah, dan menikmati pemandangan matahari terbit dan terbenam yang menakjubkan.
Selain keindahan alam, Desa Wisata Gunung Dempo juga memiliki kekayaan budaya yang menarik. Masyarakat setempat masih menjaga tradisi dan adat istiadat mereka dengan baik. Pengunjung dapat menyaksikan berbagai pertunjukan seni tradisional, seperti tari-tarian dan musik tradisional, serta mengikuti berbagai kegiatan budaya yang diadakan secara berkala.
Dalam upaya untuk terus mengembangkan potensi wisata di Desa Wisata Gunung Dempo, Pemerintah Kota Pagaralam juga telah melakukan berbagai upaya, seperti peningkatan fasilitas pariwisata, promosi wisata melalui media sosial dan berbagai platform digital, serta pelatihan dan pemberdayaan masyarakat setempat dalam mengelola potensi wisata.
Kerjasama antara Pemerintah Kota Pagaralam, Kemenparekraf, dan masyarakat setempat diharapkan dapat terus ditingkatkan agar Desa Wisata Gunung Dempo dapat menjadi destinasi wisata unggulan yang tidak hanya menarik wisatawan domestik, tetapi juga wisatawan mancanegara. Dengan adanya pengakuan dari ADWI 2024, diharapkan dapat meningkatkan daya tarik dan kunjungan wisatawan ke Desa Wisata Gunung Dempo dan Kota Pagaralam secara keseluruhan.
Bayu Aji berharap kunjungan ini dapat memberikan motivasi kepada desa-desa wisata lainnya di Indonesia untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pariwisata mereka.
“Kita harapkan ini menjadi motivasi bagi desa-desa wisata lainnya untuk terus berinovasi, meningkatkan kualitas pelayanan, dan menjaga kelestarian budaya serta alamnya,” tutupnya.
Kunjungan ini diakhiri dengan foto bersama dan peninjauan berbagai fasilitas wisata yang ada di Desa Wisata Gunung Dempo, termasuk spot-spot foto yang instagramable, pusat kerajinan tangan, serta homestay yang dikelola oleh masyarakat setempat. Diharapkan dengan adanya kunjungan dan penilaian dari ADWI 2024, Desa Wisata Gunung Dempo dapat semakin dikenal dan menjadi destinasi wisata yang semakin populer di Indonesia.
Sejumlah daya tarik gunung dempo pertama wisata Alam.Desa Wisata Gunung Dempo memiliki kekayaan alam yang alami, dikelilingi oleh pegunungan bukit barisan dan juga kebun teh dengan suasana dingin karena berada didataran tinggi, Terdapat.
Pertama Gunung Dempo memiliki Kebun Teh/ Kebun Raya kemudian Air Curuk Mangkok, kemudian Air Curug, Air Terjun Lematang Indah dan lainnya.
Pengunjung juga dapat menikmati wisata buatan yang dapat dikunjungi oleh para pengunjung dari sumsel maupun luar Sumsel. Gunung dempo memiliki potensi yang sangat luar biasa.