pemkab muba pemkab muba pemkab muba
Palembang

Maksimalkan Pertumbuhan Ekononi dengan Konsep LVC

69
×

Maksimalkan Pertumbuhan Ekononi dengan Konsep LVC

Sebarkan artikel ini
IMG-20200228-WA0063
pemkab muba

Palembang | Guna memaksimalkan pertumbuhan ekonomi Kota Palembang, Kementrian Koordinator (Kemenko) Perekonomian menawarkan konsep penataaan infrastruktur dengan mekanisme memanfaatkan sebuah kawasan untuk meningkatkan ekonomi atau Land Value Capture (LVC).

Sekda Palembang, Ratu Dewa, mengatakan, Palembang menjadi pilot project penerapan konsep LVC, untuk pengembangan perekonomian di Kota Palembang.

“Ini terkait dengan implementasi dengan konsep LVC. Dimana, ini dilakukan untuk menambah pendapatan pemerintah daerah,” katanya, Jumat (28/2/2020).

Mantan Kabag Humas Setda Palembang ini menjelaskan, ada dua usulan yakni transit oriented development (TOD) dan kedua pihaknya mengusulkan revitalisasi sungai Sekanak-Lambidaro untuk menopang LVC.

“Kongkritnya ada dua usulan kita, yakni efisiensi dan integrasi dari sistem transformasi dari TOD LRT dan Sekanak-Lambidaro,” ujarnya.

Dari hasil rapat bersama Asisten Deputi Sistem Transportasi dan Asisten Deputi Sumber Daya Air Kemenko Perekonomian, dua usulan tersebut akan diperdalam dan dikaji lagi khususnya terkait dengan restorasi Sekanak-Lambidaro.

“Kita berharap Kemenko Perekonomian dapat mengabulkan usulan kita, khususnya dua hal itu,” katanya.

Sementara itu, Asisten Deputi Sistem Transportasi dan juga Plt. Asisten Deputi Sumber Daya Air Kemenko Perekonomian, Tulus Hutagalung menyampaikan, kegiatan LVC ini merupakan upaya kebijakan meningkatkan nilai tanah dengan melakukan pembangunan, infrastruktur dan memanfaatkan sebuah kawasan untuk meningkatkan ekonomi.

Hal itu akan berdampak pada pemerintah daerah akan mendapatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), baik dari pajak atau retribusi, karena ada kegiatan ekonomi.

“Jadi ini adalah konsep kerjasama yang dilakukan Kemenko Perekonomian terhadap pengembangan Pemkot Palembang melalui LVC,” ujarnya.

Tulus mengatakan, apa yang dilakukan Kemenko Perekonomian hanya kerjasama pendekatan melalui konsep yang disampaikan.

Jadi ini adalah kerjasama bagaimana nanti kedepannya apa yang perlu dikembangkan Pemkot Palembang, mau itu dari penghasilan pajak, retribusi ataupun mau membentuk badan usaha milik daerah.

“Kita menjual konsep, pemerintah daerah adalah pelaksananya. Karena bisa saja Pemkot membentuk badan usaha daerah untuk bekerjasama dengan swasta,” tukasnya.(Alam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *