pemkab muba pemkab muba
Nasional

Lagi, Batch Kedua Vaksin Sinovac Sebanyak 1,8 Juta Dosis Tiba di Indonesia 

229
×

Lagi, Batch Kedua Vaksin Sinovac Sebanyak 1,8 Juta Dosis Tiba di Indonesia 

Sebarkan artikel ini
20201231_230829
pemkab muba pemkab muba

JAKARTA | Vaksin Sinovac untuk Corona Virus Disease 2019 (COVID) di Indonesia sebanyak 1,8 juta tiba di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (31/12) siang.

Dalam keterangan persnya, Menteri Luar Negeri (Menlu), Retno Marsudi mengatakan, vaksin tersebut akan dibawa ke Bio Farma, Bandung, Jawa Barat untuk disimpan sesuai dengan protokol penyimpanan vaksin secara aman, sesuai dengan standar Badan Kesehatan Dunia atau WHO.

“Alhamdulillah hari ini telah tiba 1,8 juta Vaksin Sinovac di Indonesia,” ujar Retno, usai menyambut kedatangan vaksin di Bandar Udara Soekarno Hatta, Kamis (31/12).

Retno mengungkapkan, kedatangan vaksin ini merupakan batch yang kedua setelah pengiriman batch pertama sebanyak 1,2 juta dosis vaksin pada 6 Desember silam.

“Maka sudah ada tiga juta vaksin jadi Sinovac yang berada di Indonesia. Dalam waktu dekat diharapkan 15 juta dosis bulk vaksin dari Sinovac, yang kemudian akan dimanufaktur oleh Bio Farma akan juga tiba di Indonesia,” ungkap dia.

Sementara itu, seperti yang disampaikan Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin beberapa waktu lalu, bahwa pemerintah akan melakukan program vaksinasi gratis secara bertahap kepada rakyat Indonesia.

“Tahap pertama untuk tenaga kesehatan sejumlah 1,3 juta jiwa yang tersebar di 34 provinsi di Tanah Air. Selanjutnya adalah petugas publik sejumlah 17,4 juta orang,” kata dia.

Budi melanjutkan, kemudian untuk masyarakat lansia di atas 60 tahun dengan target 21,5 juta jiwa. Pemberian vaksin untuk lansia ini setelah diperoleh informasi keamanan pemberian vaksin terhadap kelompok usia tersebut dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

“Berikutnya vaksinasi pada masyarakat rentan di daerah dengan risiko penularan tinggi, dengan target 63,9 juta jiwa. Kemudian, 77,4 juta jiwa masyarakat lain dengan pendekatan klaster sesuai dengan ketersediaan vaksin,” tandas Menkes. (FN)

#satgascovid19 #ingatpesanibu #ingatpesanibupakaimasker #ingatpesanibujagajarak #ingatpesanibucucitangan #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitangandengansabun

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *