BANGKA TENGAH | Komisi I DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, berharap Perpustakaan desa dapat bertransformasi sebagai perpustakaan yang berbasis inklusi sosial dan dikelola secara kreatif, sehingga terwujudnya kesejahteraan di masyarakat.
Wakil Ketua Komisi I DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Taufik Mardin, menjelaskan, perpustakan desa dapat menjadi bagian dalam membangun desa lewat inklusi sosial sebagai program unggulan dalam menggerakkan ekonomi kreatif di pedesaan.
“Perpustakaan sangat bermanfaat sekali bagi masyarakat, untuk memenuhi kebutuhan informasi dan sebagai pusat belajar masyarakat desa,” ujarnya.
Untuk diketahui, guna meningkatkan minat baca masyarakat di Desa Pedindang, Perpustakaan”Teratai Putih” Desa Pedindang Kabupaten Bangka Tengah terus melakukan berbagai inovasi, salah satunya, melakukan inovasi yaitu gerakan perpustakaan keliling di tiap RT yang dilaksanakan sebulan dua kali.
Hal ini terungkap dalam kunjungan kerja Komisi I DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung di Perpustakaan “Teratai Putih” Desa Pedindang Kabupaten Bangka Tengah yang dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi I Taufik Mardin beserta anggota antara lain, Susi, Efredi Effendy, Erwandi A.Rani dan Warkamni, Selasa (10/05/2022).
Sementara itu, anggota komisi I DPRD Babel, Erwandi A Rani, mengapresiasi dan menyambut baik atas inovasi dan kinerja yang dilakukan perpustakaan desa Pedindang.
“Perpustakaan ini sudah cukup baik dari sisi jumlah dan jenis buku serta penyusunannya. Untuk menambah bahan bacaan dan meningkatkan kapasitas ruangan, perlu kiranya dukungan dan kepedulian dari pihak swasta, tokoh masyarakat maupun masyarakat yang mampu di sekitar wilayah Pedindang,” pungkasnya. (jepi)