pemkab muba pemkab muba
Pemprov Sumsel

Gugusdepan UIN Raden Fatah Palembang Tuan Rumah PWN PTK XV 2021

76
×

Gugusdepan UIN Raden Fatah Palembang Tuan Rumah PWN PTK XV 2021

Sebarkan artikel ini
IMG-20210609-WA0055
pemkab muba pemkab muba

PALEMBANG – Gugusdepan Palembang 10-091 dan Palembang 10-092 Basis Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang gelar rapat koordinasi (RAKOR) dan sosialisasi petunjuk pelaksanaan (JUKLAK) dan petunjuk teknis (JUKNIS) Perkemahan Wirakarya Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan (PTK) XV Tahun 2021.

Bertempat di wisma alit Jakabaring Sport City, acara rakor dan sosialisasi ini direncanakan akan berlangsung selama 3 hari dimulai Rabu 9 Juni 2021.

Diketahui bahwa Gugusdepan UIN Raden Fatah Palembang terpilih sebagai tuan rumah kegiatan PW PTK XV Tahun 2021 pada 11 Juli mendatang.

Dengan menerapkan protokol kesehatan, rakor dan sosialiasi dibuka oleh wakil sekretaris kegiatan PW PTK XV H. Mawardi Ahmad M Pd.

Mawardi menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan supaya nantinya panitia lebih memahami bagaimana pelaksanaan kegiatan PWN PTK Ke XV dan secara khusus memahami dengan baik teknis kegiatan yang akan digelar sekira satu bulan mendatang.

“Sampai saat ini persiapan sudah hampir 95 persen, adapun kendala yang kami temukan yaitu masih kurangnya sinergi antara panitia dilapangan masyarakat karena kita belum terhubung dengan pihak pemerintah setempat tapi Insyallah dalam waktu dekat kita akan audiensi dengan Walikota Palembang,” ujarnya.

Senada Agus Salim selaku Ketua Reka kerja mengutarakan bahwa kegiatan ini diperuntukkan bagi panitia pelaksana kegiatan dengan tujuan menyamakan persepsi baik hal umum maupun hal teknis disegala bidang agar pada pelaksanaan kegiatan nanti bisa berjalan sesuai dengan apa yang sudah kita rencanakan.

“Beberapa kendala sudah di selesaikan namun ada kendala kecil yang sedikit mengganggu yaitu keterlambatan kontingen mengikuti tahap dan alur pendaftaran sehingga berdampak juga pada keterlambatan persiapan panitia yang berkaitan dengan peserta. Kita juga mencoba memecahkan rekor MURI dengan membuat 25000 pantun bertema moderasi beragama, giat bakti rumah ibadah dan kegiatan dialy report,” pungkasnya. (Ade)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *