pemkab muba pemkab muba
Bangka Belitung

Gubernur Babel Ajak Lansia dan Penderita Komorbid Mau Divaksin Covid-19

93
×

Gubernur Babel Ajak Lansia dan Penderita Komorbid Mau Divaksin Covid-19

Sebarkan artikel ini
IMG-20210420-WA0022
pemkab muba pemkab muba

PANGKAL BALAM – Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman, melaksanakan kegiatan Sajadah Fajar di Masjid Jami Assalam Pangkalpinang, Selasa (20/4/2021).

Kegiatan rutin orang nomor satu di Babel tersebut diawali dengan salat Subuh berjemaah, kemudian dilanjutkan dengan sambutan oleh gubernur. Ia mengajak masyarakat terutama kelompok yang rentan terpapar Covid-19 yakni para lansia dan penderita komorbid untuk segera divaksin.

“Kemarin (19/4), Pemerintah Pusat menetapkan Babel sebagai Provinsi ke-20 yang menerapkan PPKM mikro karena parameter jumlah kasus aktif yang meningkat,” jelasnya.

Oleh karenanya gubernur telah menginstruksikan kepada jajarannya untuk segera mendata para lansia dan penderita komorbid di wilayah Rejosari, yang kemudian akan dilakukan vaksinasi “jemput bola” di Masjid Jami Assalam Pangkalpinang.

Di samping itu tak henti-hentinya dirinya mengingatkan kepada masyarakat untuk senantiasa mematuhi protokol kesehatan.

Pada bulan Ramadan kali ini, gubernur juga menyampaikan keberkahan serta kemuliaan bulan ramadan, dikarenakan Allah Swt telah memberi kesempatan kepada hamba-Nya untuk masuk surga dengan ibadah dan amal soleh yang mereka perbuat pada bulan Ramadan.

Selain itu, Bang ER-sapaan akrabnya juga mengajak jemaah untuk selalu memakmurkan masjid, cara yang paling utama adalah dengan salat berjemaah lima waktu di masjid.

“Masjid penuh jangan hanya pada salat Ied atau salat Jumat, tetapi salat Subuh juga harus penuh,” pesannya.

Acara dilanjutkan dengan siraman rohani oleh Ustaz Irwan yang merupakan Pimpinan Ponpes Hidayatullah. Dalam tausiyahnya dirinya menyampaikan, puasa bukanlah hanya menahan makan dan minum saja. Akan tetapi, puasa adalah dengan menahan diri dari ujung kepala hingga ujung kaki.

“Pada hakikatnya puasa bukan hanya sekedar menahan makan dan minum tapi juga menahan diri dari nafsu dan godaan-godaan lainnya,” jelasnya.

Maka dirinya mengajak para jemaah untuk memanfaatkan bulan Ramadan karena merupakan salah satu waktu terbaik umat muslim untuk menghapus dosa dan menambah pahala.

Sajadah Fajar diakhiri dengan penyerahan bantuan dari program Baznas secara simbolis oleh Gubernur Erzaldi kepada 50 orang mustahiq dari Kelurahan Rejosari dengan jumlah total Rp25.000.000. (Doni)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *