BANYUASIN | Anggota DPR RI Hj Renny Astuti SH SpN yang mengatakan terbukanya pengembangan usaha peternakan di Banyuasin. Asal serius dan ulet berusaha, peternak akan mendapatkan hasil yang memuaskan.
Dalam materinya, Renny membahas Manajemen Pemeliharaan Ternak meliputi manajemen pakan, manajemen perkandangan, manajemen reproduksi, manajemen pengendalian penyakit, manajemen limbah, dan manajemen pemasaran.
“Kandang ternak yang baik harus mempunyai persyaratan kesehatan ternak, mempunyai ventilasi yang baik, efisiensi dalam pengelolaan, melindungi ternak dari pengaruh iklim, keamanan ternak dan terhindar dari kelembaban,”kata Renny yang diwakili oleh Tim Tenaga Ahli dalam Bimbingan Teknis manajemen peternakan di Desa Petaling Kecamatan Suak Tapeh kabupaten Banyuasin, Kemarin (8/9).
Oleg karena itu, dirinya bersama dengan mitra kerja akan terus memberikan pemahaman dan penjelasan terhadap manfaat peternakan baik secara mandiri maupun kelompok usaha.”Jika digeluti dengan baik maka akan menghasilkan omset yang sangat besar, artinya peluangnya sangat, jika digeluti dengan baik dan serius maka pundi-pundi uang akan didapatkan,”jelas Renny.
Ditambahkan Politikus Gerindra ini penyakit yang sering menjangkit ternak serta cara pencegahan dan antisipasi bila menyerang. Untuk ternak ruminansia seperti Sapi dan Kambing, penyakit yang sering timbul seperti Infectious Bovine Rhinotracheitis (IBR), Brucellosis, Bovine viral diarrhea (BVD), Salmonellosis dan Septicaemia Epizootica (SE).
“Sedangkan untuk gangguan reproduksi yang sering dijumpai adalah Anestrus, Ovulasi yang Tertunda, Subestrus dan Birahi Tenang serta Retensio Sekundinae akibat defisiensi pakan dan involusi uteri,”jelasnya.
Peserta mengikuti bimtek sampai selesai dengan antusias dan serius serta aktif dalam berdiskusi. Mereka berjanji akan bersemangat dalam memelihara ternak agar usahanya berhasil. (Ade)