PALEMBANG I Dinas Sosial (Dinsos) Pemerintah Kota Palembang mengklaim saat ini telah menampung lebih dari 400 anak jalan dan pengemis, para anjal ini diberikan pembinaan melalui kreatifitas kemampuan dan keagamaan.
“Mereka ini ditampung di panti sosial. Dengan memberikan pembinaaan dan keagaman merubah pola pikir meraka untuk tidak meminta atau mengemis, namun dengan kesadaran yang ditanamkan hidup mereka akan lebih baik,”kata Kepala Dinsos Palembang Faizal AR, Rabu (9/3/2016)
Dijelaskan Faizal. Sebagaian besar di jalan protokol Kota Palembang tidak ditemukan lagi anjal maupun pengemis. Karena Dinsos setiap hari melakukan patroli dengan menerjunkan dua mobil operasional.
“Puluhan anggota diterjunkan untuk memantau langsung para pengemis. Jika ditemukan maka akan ditangkap untuk dimasukan dalam panti, ini upaya yang kami terus lakukan,”jelasnya.
Tidak hanya itu, saja pihaknya juga melakukan patroli melalui tim gabungan yang terdiri dari anggota TNI,Polri dan Pol PP. Karena pihaknya akan terus berkomitmen Palembang bebas anjal dan pengemis
sebagaimana yang diinstruksikan oleh Walikota Palembang H Harnojoyo.
Erman salah satu pengemis yang ada di Pasar 16 ilir Palembang menjelaskan, apa yang dilakukan sangat menjanjikan, karena selama melakukan profesi ini rupiah yang didapatkan sangat menjanjikan dari
profesi sebagai pemulung, “Kalau ada aparat saya melarikan diri, dan selama ini belum pernah
ditangkap, alhamdullilah selama melakukan ini cukup untuk menghidupi keluarga, dan bagi saya bukan suatu perbuatan dosa karena saya tidak memaksa orang untuk memberi uang,”kata Erman.(Supardi)