pemkab muba pemkab muba
Berita Daerah

Cik Ujang Berhasil Turunkan Angka Kemiskinan di Lahat

205
×

Cik Ujang Berhasil Turunkan Angka Kemiskinan di Lahat

Sebarkan artikel ini
Tahun ketiga kepemimpinan Bupati-Wakil Bupati Lahat, Cik Ujang SH - Haryanto SE MM MBA, angka kemiskinan di Kabupaten Lahat berhasil berkurang.
pemkab muba pemkab muba

Beritamusi.co.id – Tahun ketiga kepemimpinan Bupati-Wakil Bupati Lahat, Cik Ujang SH – Haryanto SE MM MBA, angka kemiskinan di Kabupaten Lahat berhasil berkurang.

Turunya angka kemiskinan ini tidak lain karena program kerakyatan yang digelontorkan Pemkab Lahat, tersalur tepat sasaran.

Selain itu, adanya pembangunan infrastruktur jalan dari desa ke kota yang sangat jadi konsen Bupati Lahat, disebut ikut jadi penyebab pesatnya kemajuan roda perekonomian bagi warga Lahat.

Dari survey Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Lahat. Dimana dalam laporan BPS Lahat, kurun waktu satu tahun, Pemkab Lahat berhasil menurunkan angka kemiskinan sebesar 0,85 persen. Jika pada tahun 2021 penduduk miskin di Kabupaten Lahat sebanyak 68 ribu jiwa atau mencapai 16,46 persen, tahun 2022 turun jadi 65,39 ribu jiwa sebesar 15,61 persen. Penurunan angka kemiskinan ini, rupanya penurunan tertinggi dalam kurun enam tahun terakhir.

Dari berita resmi statistik, nomor 3/12/1604/Th. I, 30 Desember 2022, BPS Lahat merilis, kurun waktu 18 tahun terakhir, angka kemiskinan di Kabupaten miliki tren menurun.

Jika dilihat dari tahun 2016 sebagai titik pertama, angka kemiskinan turun pada tahun 2017 sebesar 0,30 persen, kemudian turun lagi pada tahun 2018 sebesar 0,66 persen. Angka kemiskinan di Kabupaten Lahat sempat naik 0,03 persen pada tahun 2020, dan naik lagi sebesar 0,51 persen pada tahun 2021.

“Tahun 2020 dan 2021, angka kemiskinan sempat naik. Akibat efek dari Pandemi Covid-19, yang terjadi diakhir tahun 2019 hingga dua tahun selanjutnya,” terang Kepala BPS Lahat, Muhammad Dedi, saat dihubungi Kamis (27/4/2023).

Namun penurunan angka kemiskinan, cukup signifikan terjadi pada tahun 2022, mencapai sebesar 0,85 persen. Hanya dalam kurun waktu satu tahun, pada tahun 2022, jumlah penduduk miskin turun drastis, dari 68 ribu jiwa jadi 65,39 ribu jiwa.

“Penurunan terjadi karena Pemkab Lahat mampu menekan inflasi di masyarakat. Salah satunya dengan cara menjalankan sejumlah program kerakyatan, dan benar menyentuh ke masyarakat,” jelasnya.

Sebelumnya, Bupati Lahat, Cik Ujang SH mengakui, angka kemiskinan di Lahat sempat naik, namun hal itu berhasil ditangani. Cik Ujang menegaskan, sejak dirinya menjabat sebagai Bupati Lahat, dirinya sangat konsen berupaya untuk mensejahterakan masyarakat. Baik membuat masyarakat keluar dari kemiskinan, maupun lakukan perbaikan pembangunan.

“Saya yakin kita bisa memecahkan persoalan kemiskinan ini. Pemkab Lahat dan BPS Lahat harus terus bersinergi, agar semua strategi untuk pengentasan kemiskinan bisa berjalan dan terwujud di masyarakat,” ujar Cik Ujang.

Cik Ujang menambahkan, ketika angka kemiskinan di Kabupaten Lahat jadi naik tahun 2021 lalu, seluruh OPD jajaran Pemkab Lahat terus jalankan program kerakyatan, sehingga masyarakat mampu terhindar dari dampak inflasi akibat Pandemi Covid-19 dan kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM). Seperti pemberian bantuan bibit sawit, kopi, karet, bibit ikan, pupuk, hewan ternak, hingga bantuan untuk ratusan pengendara ojek dan angkutan desa (angdes).

Selain itu, jalan penghubung dari desa hingga ke kota sudah bagus, yang sebelumnya tidak dapat perhatian, kini sudah mulus. Hal itu supaya, hasil bumi cepat dibawa dan dijual. Karena menurutnya, jika jalan tidak bagus, hasil bumi milik petani bisa rusak di jalan, akhirnya jadi merugi.

“Kuncinya harus kompak. Pemkab Lahat dan BPS harus terus kompak, konsen soal pengentasan kemiskinan ini. BPS Lahat juga sudah kita pinta kiat-kiatnya, agar angka kemiskinan terus menurun,” sampai Cik Ujang. (Sfr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *