pemkab muba pemkab muba pemkab muba
Berita Daerah

Bupati OKI Berharap Pembangunan di Desa Bergerak Cepat

34
×

Bupati OKI Berharap Pembangunan di Desa Bergerak Cepat

Sebarkan artikel ini
Iskandar-SE
pemkab muba
Bupati OKI Berharap Pembangunan di Desa Bergerak Cepat
saat menyerahkan anggaran dana desa (ADD), Dana Desa (DD) dan bagi hasil pajak daerah serta hasil lelang lebak lebung bagi 55 desa pada 3 Kecamatan, Tulung Selapan, Pampangan dan Pangkalanlampam di Halaman Kantor Camat Tulung Selapan, Selasa, (21/3).

KAYUAGUNG I Bupati Ogan Komering, H. Iskandar, SE berharap pembangunan dan perekonomian di desa bergerak lebih cepat dengan adanya dana desa  yang lebih besar pada tahun ini.

“Di tahun 2017 dana desa yang dikucurkan ke desa, lebih besar dari tahun sebelumnya bahkan dana yang diberikan ke desa lebih besar daripada belanja dinas di Kabupaten, karena kita ingin perekonomian daerah bergerak lebih baik lagi,” kata Iskandar saat menyerahkan anggaran dana desa (ADD), Dana Desa (DD) dan bagi hasil pajak daerah serta hasil lelang lebak lebung bagi 55 desa pada 3 Kecamatan, Tulung Selapan, Pampangan dan Pangkalanlampam di Halaman Kantor Camat Tulung Selapan, Selasa, (21/3).

Menurutnya, desa layak mendapatkan gelontoran dana memadai sehingga pembangunan Ogan Komering Ilir yang harus dimulai dari desa  yang juga menjadi Nawacita Presiden Jokowi dapat terwujud.

Selain itu, harus ditunjang pula dengan kinerja aparatur pemerintah desa yang mumpuni sehingga dana dapat tepat sasaran dan mampu menekan angka kemiskinan.

Bupati OKI Berharap Pembangunan di Desa Bergerak Cepat
Bupati OKI, Iskandar SE saat menyerahkan besaran ADD dan DD serta dana bagi hasil L3 di Desa Surya Adi Kecamatan Mesuji, Senin (20/2/2016).

Kepala DPMPD Kabupaten OKI, Fahrurozi mengatakan di tahun sebelumnya realisasi dana desa di Kabupaten OKI mencapai 99 persen. 1 persennya menurut dia  karena desa  tidak menyampaikan laporan pertanggungjawaban

Dua tahun ini,  menurut dia dana desa difokuskan untuk pembangunan infrastruktur desa.

Fahrurrozi merinci pada tahun 2015 dan 2016 sudah dibangun sepanjang 5.0124 m jalan desa, 38.085 m jalan cor  penghubung dalam desa, 170 ribu jalan titian lingkungan pembangunan Paud, poskesdes, pasar rakyat dan sumur gali.

Di tahun 2017 Fahrurrozi mengaku, kebijakannya Anggaran desa diporsikan untuk membentuk badan usaha milik desa (BumDes) yang nantinya dimanfaatkan untuk mendorong pertumbahan ekonomi desa.(Romi Maradona)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *