Lahat – Bupati Lahat H. Cik Ujang SH mengungkapkan agar program kerja pemerintah daerah berjalan sesuai rencana, dibutuhkan Kepala OPD dan ASN yang pintar dan kompeten di bidangnya. Karena itu, Kepala OPD harus mau terus mengasah diri sehingga mampu jadi pemimpin yang pintar.
“Kepala dinas itu, harus pintar. Pintar dalam perannya dan pintar melobi, agar anggaran dari pemerintah pusat bisa banyak didapat. Cukup bupati-wakil bupati saja yang calak,” ungkap Cik Ujang, Rabu (11/10/2023).
Cik Ujang menerangkan, di masa kepemimpinannya sudah ada 20 Kepala OPD yang menjadi peserta pelatihan kepemimpinan nasional (PKN) II. Diantaranya tahun 2021 ada 5 orang di Kota Semarang, 2022 ada 5 orang di Kota Semarang, tahun 2023 ada 4 orang di Kota Surabaya, 2 orang di Kota Bandung, dan 4 orang di Kota Bandung.
“Tahun 2024 nanti kita dianggarkan 10 orang. Jadi kepala dinas siap-siap kalau ada yang berminat, karena saya ingin kepala dinas jadi pintar,” terangnya.
Selain ikuti pelatihan kepemimpinan, Cik Ujang juga mempersilakan bagi ASN yang ingin sekolah lagi, seperti ke jenjang S2 dan S3. Namun benar-benar berkuliah, tidak hanya mengejar ijazah saja, agar mendapatkan ilmunya dan bisa diterapkan untuk Kabupaten Lahat.
“Silakan jika ada ASN yang mau kuliah lagi, tapi kuliah yang benar. Saya ingin ASN pintar semua, jadi ketika bupati maunya apa, sudah tahu mau bagaimana,” ucap dia. (Sfr)