Beritamusi.co.id – Bank Sumsel Babel mengapresiasi dukungan yang diberikan Pemkab Bangka melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan bunga Nol persen akan diperjuangkan hingga tahun 2024.
Program KUR yang diinisiasi oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Bangka bersama Bank Sumsel Babel Cabang Sungailiat, selama kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Bangka, Mulkan bersama Syahbudin bagi masyarakat yang ada di Kabupaten Bangka, untuk bunga pinjaman ditanggung oleh Pemkab Bangka, Rabu (5/4/2023).
Rencananya program KUR dengan bunga nol persen tersebut akan diperpanjang hingga tahun 2024. Bagi masyarakat yang berada di Kabupaten Bangka syaratnya cukup dengan menunjukan KTP atau Kartu Keluarga (KK) domisili di Kabupaten Bangka, khususnya bagi para pelaku UMKM yang ingin menambah modal usaha.
Hal tersebut disampaikan oleh Pimpinan Bank Sumsel Babel Cabang Sungailiat, Santoso Putra Kepada Berita Indonesia News mengungkapkan bahwa memang benar rencananya Pemkab Bangka melalui Bupati Bangka berencana akan memperpanjang program KUR tahun 2023 khususnya untuk subsidi bunga nol persennya hingga tahun 2024.
“Kami dari Bank Sumsel Babel sangat mengapresiasi sekali atas dukungan dari pak Bupati maupun Pak wakil Bupati dengan adanya program KUR nol persen ini, yang bunga pinjaman ditanggung oleh Pemkab Bangka. Ini merupakan suatu terobosan yang dilakukan selama kepemimpinan pak Bupati Mulkan bersama pak Syahbudin,” terang Santoso.
Dikatakannya, bagi para pelaku UMKM ataupun usaha mikro lainnya yang ingin mendapatkan pinjaman KUR dengan bunga nol persen, syaratnya sangat mudah cukup menunjukkan bukti kepemilikan KTP atau KK berdomisili di Kabupaten Bangka.
“Apalagi para pelaku UMKM atau usaha mikro lainnya tidak bisa menunjukkan bukti KTP atau KK berdomisili khususnya di Kabupaten Bangka, maka untuk program KUR bunga nol persen terpaksa tidak kami layani,” ucapnya.
Menurut Santoso dalam waktu dekat ini, Bank Sumsel Babel akan memperluas jangkauan program KUR ini hingga ke pelosok desa di Kabupaten Bangka. Menggandeng para kepala desa di 62 Desa yang ada di 8 Kecamatan yang ada di Kabupaten Bangka.
“Untuk hal itu memang kita akan rencanakan, mungkin abis hari raya idul fitri nanti. Kalau kita harus mengundang desa-desa yang ada di Kabupaten Bangka mungkin kita akan kerepotan, maka dari itu kemungkinan kami yang akan kunjungan keliling ke desa-desa di 8 Kecamatan yang ada di Kabupaten Bangka,” jelasnya.
Ia menambahkan, untuk saat ini program yang sedang berjalan ada namanya KUR Sapi. Program ini Bank Sumsel Babel menggandeng Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Bangka. Adapun Dengan maksud tujuan untuk menjadikan Kabupaten Bangka sebagai sentral penghasil daging Sapi.
“Kami sudah bertemu dengan pak Sarli Nopriyansah kepala dinas pertanian dan ketahanan pangan kami akan menjadikan Kabupaten Bangka ini menjadi sentral daging Sapi, artinya kita sendiri akan melaksanakan swasembada khususnya pada daging sapi, yang selama ini kita tau Kabupaten Bangka masih ketergantungan atas permintaan daging sapi dari luar pulau Bangka,” pungkasnya. (Merpinas)
