Palembang – M. Iqbal Alisyahbana Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Selatan mengajukan perpanjangan pelaksanaan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC), Kamis (17/7/2025).
Melansir dari situs Antara News, BPBD Provinsi Sumatera Selatan menjelaskan bahwa telah terjadi 33 kasus kebakaran hutan yang mencapai 43,08 hektare. Kabupaten Ogan Ilir menjadi salah satu wilayah yang paling banyak terjadi karhutla, yakni sebanyak 26 kali di tahun 2025. Sebanyak 11 kasus karhutla di Indralaya, 4 kasus di Pemulutan Barat.
OMC menjadi salah satu antisipasi untuk membasahi lahan gambut di wilayah rawan karhutla yang meliputi Ogan Komering Ilir (OKI), Musi Banyuasin, Banyuasin, PALI dan Muara Enim.
“Jika memungkinkan akan (kami) perpanjang, tentunya (ada) perpanjangan nanti setelah melihat kondisi cuaca dan perkiraan BMKG” ujar Iqbal.
Operasi ini merupakan bantuan dari BNPB dan telah dilakukan selama 5 hari mulai dari 13-17 Juli 2025, kemudian pihaknya akan mengajukan perpanjangan OMC kepada BNPB selama 5-10 hari.
Apel kesiapsiagaan penanganan karhutla juga nantinya akan diadakan pada Selasa, (29/7/2025) yang rencananya akan dihadiri juga oleh Menko Polkam. (Reni Rentika Waty)












