LUBUKLINGGAU – Upaya Pemerintah Kota Lubuklinggau dalam memutus mata rantai penyebaran dan melakukan pencegahan terhadap paparan Covid-19 terus dilakukan. Usai melakukan vaksinasi terhadap golongan profesi yang beresiko tinggi terpapar, kini seluruh ASN di jajaran Pemkot Lubuklinggau juga mulai mendapatkan giliran vaksinasi, Selasa (30/3/2021).
Salah satunya, pada jajaran pegawai di Dinas Sosial Kota Lubuklinggau yang terdata sebanyak 131 orang yang telah divaksin tahap pertama. Vaksinasi tersebut, dilakukan petugas kesehatan dari Puskesmas Kecamatan Lubuklinggau Barat II yang dipusatkan di Gedung Pelayanan Dinsos.
“Sesuai data, peserta vaksinasi dari Dinsos berjumlah 131 orang yang terdiri dari ASN dinsos 28 orang, Tagana 49 orang, PKH 37 orang, TKSK 8 orang, Peksos 2 orang dan Honorer dinsos 3. Tapi, ada 3 orang tidak dapat mengikuti vaksin, dikarenakan sedang dalam perjalanan dinas luar,” jelas Kabag Umum Dinsos, Neneng Atika.
Salah seorang pekerja sosial, Ayub mengaku, dirinya merasa senang berkesempatan mendapatkan vaksin. Sebab, menurutnya sebagai pekerja sosial yang sering berkontak langsung dengan anak jalanan, dirasa sangat perlu mendapatkan vaksinasi.
“Tidak ada gejala yang aneh. Hanya efeknya ngantuk saja dan rasa pegal pada bekas suntikan, jadi tidak perlu takut. Apalagi, inikan untuk kebaikan kita dan keluarga,” ujar Ayub.
Sementara, Kepala Dinsos Kota Lubuklinggau, A.H Ritonga melalui Sekretaris Dinsos, Johan Tero mengungkapkan, vaksinasi pada pegawai di dinasnya memang sangat penting, mengingat tugas dan fungsi Dinsos yang kerap berkontak langsung dengan masyarakat.
“Kami beraktivitas pada pelayanan publik, tentu sangat membutuhkan vaksinasi ini untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Namun, khusus untuk pelayanan masyarakat di kantor, termasuk pegawai sendiri kami selalu pastikan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan untuk kebaikan bersama,” pungkasnya. (pranata)