pemkab muba pemkab muba
Berita Daerah

Anugerah Kehormatan Datuk Radendo Panglima Negeri untuk Kapolda Babel

96
×

Anugerah Kehormatan Datuk Radendo Panglima Negeri untuk Kapolda Babel

Sebarkan artikel ini
IMG-20210727-WA0039
pemkab muba pemkab muba

* Kapolda Babel Terima Gelar Datuk Radendo Panglima Negeri dari Kesultanan Palembang Darussalam

PANGKALPINANG – Kapolda Kepulauan Bangka Belitung, Irjen Anang Syarif Hidayat menerima gelar Datuk Radendo Panglima Negeri dari keluarga dan kerabat Kesultanan Palembang Darussalam bersama Setana Jering Amantubillah Lam Jering Babel.

Gelar Kehormatan Lembaga Tinggi Masyarakat Adat RI Provinsi Babel tersebut disematkan oleh Pangeran Ratu Jaya Wikrama Rm Fauwaz Diradja Sultan Mahmud Baddarudin IV Palembang Darussalam dan Kanjeng Raden Temenggung Dato Radendo Sri H. Ramli Sutanegara di Gedung Tribarata Mapolda Babel, Selasa 27 Juli 2021.

“Pemberian penghargaan gelar ini sebagai apresiasi kepada Kapolda Babel, yang mana pertama kali saat menjabat sebagai Kapolda Babel, beliau tidak lupa menemui para tokoh-tokoh untuk meminta restu dan mengajak kerjasama dalam memelihara kamtibmas yang ada di Babel,” ucap Kanjeng Raden Temenggung Dato Radendo Sri H. Ramli Sutanegara dalam sambutannya.

Selain itu, Kapolda Babel juga selalu mendorong budaya baru yang ditampilkan pada gelaran perlombaan pantun mulai dari tingkat polres sampai polda. Bahkan, di masa pandemi Covid-19, Kapolda juga mengadakan lomba Kampung Tegep Mandiri dalam menjaga harkamtibmas dan ketahanan pangan.

“Di sisi lain, dalam pelaksanaan tugasnya, Polda Babel sangat tegas sekali, seperti pada penindakan kasus narkoba yang berhasil di ungkap oleh Polda Babel yang pada saat itu ada 200 kg Narkoba. Oleh karena itu, kami patut memberikan penghargaan kepada Kapolda Babel. Pada hari ini kami semua mendoakan kapolda beserta jajarannya selalu diberikan kesehatan, keselamatan dan kelancaran dalam melaksanakan tugas,” ucapnya.

Sementara itu, Kapolda Irjen Anang Syarif Hidayat mengaku bangga dan bahagia atas gelar kehormatan yang telah diberikan kepada dirinya.

Menurut dia, keanekaragaman budaya nusantara senantiasa harus tetap dijaga dan dilestarikan bersama.

“Saya memaknai gelar adat yang diberikan kepada saya ini adalah sebagai pesan, harapan, dan tanggung jawab untuk selalu nengangkat derajat Masyarakat Adat Republik Indonesia, dan untuk selalu nemajukan adat Provinsi Babel,” ujarnya.

“Kebudayaan nusantara yang sangat beragam, sangat kaya kearifan lokal, dan semua itu menjadi kepribadian bangsa, menjadi modal kita untuk meraih kemajuan. Perlu saya ingatkan kembali dalam kesempatan baik Ini, aset terbesar bangsa Ini adalah persatuan dan kerukunan. Untuk itu mari kita jaga bersama adat istiadat masing–Masing daerah dengan mengutamakan rasa toleransi, tenggang rasa, dan saling memiliki,” tandasnya. (EDI)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *