pemkab muba pemkab muba
Bangka Belitung

Anak TK Angkasa Diajak Outbound Aero Modelling dan Halang Rintang

358
×

Anak TK Angkasa Diajak Outbound Aero Modelling dan Halang Rintang

Sebarkan artikel ini
Anak-anak TK Angkasa melakukan kegiatan outdoor, aero modelling dan halang rintang.
pemkab muba pemkab muba

Beritamusi.co.id – Yasarini Lanud H. AS Hananddjoeddin melakukan gebrakan baru, dengan mengajak anak-anak TK Angkasa melakukan kegiatan outdoor, aero modelling dan halang rintang.

Kegiatan bertajuk ‘Expo TK Angkasa Lanud H. AS Hanandjoeddin’ bertempat di Kolam Pemancingan Segaran Angkasa Lanud H. AS Hanandjoeddin, Sabtu (18/2/2023).

Raut kegembiraan pun terpancar dari anak-anak tersebut, saat ikut merakit pesawat aero modelling, menyaksikan atraksi manuver pesawat kontrol dan melewati sejumlah kegiatan halang rintang.

Sebab tersedia beragam materi halang rintang yang menarik di lokasi tersebut. Diantaranya adalah kegiatan merayap, papan panjat, titian kering, tali gantungan, ban loncatan, titian dua tali, titian basah, lari zig zag ban, tanggul, titian goyang, terowongan hantu, lempar sangkur dan perahu LCR.

Ketua Yasarini Lanud H. AS Hananddjoeddin, Ny. Ingrid Rudy Hartono mengatakan, pada kegiatan Expo TK Angkasa tahun ini, pihaknya sengaja membuat gebrakan baru dengan mengadakan kegiatan outdoor.

“Kalau sebelumnya kan setiap kegiatan expo itu kita mengadakan lomba mewarnai dan lomba menyanyi. Tahun ini tidak ada lagi. Sebab kita fokuskan ke giat outdoor aero modelling dan halang rintang. Atau istilah kerennya itu outbond lah,” ujar istri Danlanud H. AS Hananddjoeddin itu.

Menurut pemenang ketua cabang Berdedikasi FESA 2021 (Juara 2) itu, kegiatan outdoor sangat bermanfaat bagi anak-anak. Sebab bisa menumbuhkan rasa cinta kedirgantaraan, mengenalkan TK Angkasa kepada masyarakat dan mendukung penerapan kurikulum merdeka belajar berbasis beyond centers and circles time (BCCT).

Kurikulum merdeka berbasis BCCT adalah metode penyelenggaraan PAUD yang berpusat pada anak. Karena proses pembelajarannya berpusat di sentra main dan saat anak dalam lingkaran.

Metode ini dapat dikatakan sebagai konsep belajar, sebab pendidik (guru) menghadirkan dunia nyata ke dalam kelas dan mendorong anak didik membuat hubungan antara pengetahuan yang dimiliki dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sehari-hari.

“Alhamdulillah saat ini kursi di TK Angkasa sudah hampir full. Sekitar 85 kursi sudah terisi. Mudah-mudahan melalui ajang Expo TK Angkasa ini target siswa tahun ini tercapai dan sesuai harapan,” harap Ny. Ingrid Rudy Hartono.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *