pemkab muba pemkab muba
Berita Daerah

917 Pasangan Usia Subur di Kabupaten OKI Terjaring KB

112
×

917 Pasangan Usia Subur di Kabupaten OKI Terjaring KB

Sebarkan artikel ini
KB
pemkab muba pemkab muba
917 Pasangan Usia Subur di Kabupaten OKI Terjaring KB
Ilustrasi Google Image

KAYUAGUNG I Setidaknya, ada 917 pasangan usia subur di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Provinsi Sumatera Selatan yang terjaring program Keluarga Berencana (KB). Sebagian besar pasangan ini mengikuti program KB Implan  dan Spiral.

“Memang sasaran kita adalah penggunaan KB implan atau Spiral. Hal ini lantaran untuk suntik maupun pil mengandung hormon dan bisa membuat gemuk dan dilakukan secara rutin. Sedangkan implan dan spiral bisa tiga tahun sekali,” ucap Kepala BKKBN OKI, Alhadi Naser, Senin (9/5/2016).

Katanya, KB jenis ini dilakukan agar masyarakat pedesaan tidak rutin datang menemui bidan desa bila menggunakan spiral dan implan. Lantaran kalau pakai pil dan suntik, maka pengguna KB report mendatangi bidan desa. “Jadi pengguna KB nya tidak repot, apalagi kalau mereka timggal di daerah lebak- lebak maupun perairan yang aksesnya sulit,” ucapnya.

Lanjut dia, dalam program KB Emas ini ada dua program yang dijalankan yakni Safari KB dan KB Keliling. Untuk program safari KB baru satu kecamatan yang disinggahi yakni kecamatan Tulung Selapan. Sementara Kecamatan Sungai Menang, Air Sugihan dan Cengal ditargetkan hingga akhit tahun selesai. “Untuk safari KB kita sasar di kecamatan perairan dan ada 15 desa yang kita datangi,” ungkapnya.

Sementara untuk KB keliling baru di kecamatan Jejawi. Namun  juga ada ke pangkalan Lampam, Teluk Gelam dan Kayu agung berbarengan dengan kunjungan pemerintah kabupaten ke desa. KB Keliling sendiri lebih fokus menyasar pasangan usia subur yang ada di daerah lebak.

“Dalam program KB emas kita menganjurkan agar bidan desa menggunakan alat kontrasepsi dari kita agar gratis, serta dianjurkan untuk menggunakan spiral maupun implan serta MOP dan MOW, karena bidan akan mendapatkan jasa sebesar Rp100 ribu,” ucapnya.

Dirinya tak menampik bahwa untuk masyarakat OKI masih banyak pengguna KB suntik dan PIL, sehingga dianjurkan untuk beralih ke implan dan spiral. “kalau pengguna KB sudah ada sekitar 80 persen di OKI ini, dari total pasangan usia subur sebanyak 178ribu pasangan,” tukasnya. (Romi Maradona)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *