pemkab muba pemkab muba pemkab muba
Ekonomi & Bisnis

YBM PLN Salurkan 368 School Kit untuk Korban Tsunami Lampung

22
×

YBM PLN Salurkan 368 School Kit untuk Korban Tsunami Lampung

Sebarkan artikel ini
IMG-20190104-WA0031
pemkab muba

LAMPUNG I Untuk mewujudkan minat belajar kepada anak-anak di posko penampungan yang sekolahnya rusak akibat terkena gempa tsunami di Provinsi Lampung beberapa waktu lalu, YBM PLN Unit Induk Wilayah S2JB membagikan 368 paket School Kit.

Riuh tawa memenuhi ruangan kelas MTS berlantaikan ubin lawas dengan ukuran panjang 4 meter dan lebar 4 meter, saat relawan YBM PLN UIW S2JB Naufal dan Badawi dari YBM PLN Pusat memandu acara sederhana  dengan diawali trauma healing.

Penyerahan School Kits tersebut, secara simbolis diserahkan oleh pengurus YBM PLN KIT SBS Dudi Setiady, Terlihat senyum simpul yang mengembang di pipi mereka saat menerima tas berisikan alat tulis tersebut. Sambil menikmati susu kotak yang diberikan, anak anak sangat senang dengan kegiatan ini. Mereka adalah korban terdampak tsunami yang mengungsi di Posko Way Muli Induk.

Selain di posko Way Muli Induk, Pembagian School Kits juga dilanjutkan ke lokasi kedua di posko pengungsian yang terletak perbukitan Rajabasa, Jalanan menanjak 30 derajat, berbatu dan sempit tidak menyurutkan nyali para relawan untuk naik ke perbukitan tersebut. Perjalanan ditempuh selama 20 menit. di posko ini dibagikan 50 paket kepada 50 anak mulai dari tingkat TK, SD, dan SMP.

Dalam sambutannya, Dudy Setiady menyampaikan, “Bahwa bantuan ini bersumber dari potongan zakat pegawai PLN seluruh Indonesia, semoga bisa bermanfaat untuk anak-anak,” katanya saat membagikan School Kit, Jumat (4/1/2019).

Aldan (10) tahun, salah satu anak korban Tsunami Lampung yang menerima School Kit, terlihat senang dan kegirangan saat dirinya membuka paket School Kit yang berisikan tas, buku, pulpen, pensil, pewarna, penggaris dan kotak pensil,” Hore, Asik, Alhamdulillah, terima kasih pak,” ungkapnya dengan nada girang.

Di Lampung Selatan, ada dua daerah yang terdampak parah. Yakni Desa Wai Muli dan Desa Kunjir. Di Desa Wai Muli, korban meninggal terdata 28 orang, hilang 9 orang.(Romi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *