MUSIRAWAS | Naas menimpah Jerry Zakti (40) laki-laki warga Dusun IV Desa Pedang, Musi Rawas harus meregang nyawa di rumah Sakit Siti Aisyah Kota Lubuklinggau, usai dirinya menjadi korban tindak kriminal pengeroyokan berakhir aksi penusukan, dilakukan Anak dan Ayah kandung tidak lain warga setempat.
Sementara, tak berselang lama usai kejadian. Tim Landak Satreskrim Polres Mura bergerak cepat melakukan pengejaran kedua pelaku. Kemudian, akhirnya salah satu pelaku Aan Anwar (26) menyerahkan diri. Sedangkan pelaku Abbarsi (60) berhasil kabur (DPO).
Berdasarkan Informasi, tragedi penusukan korban terjadi, di ruas jalan lintas Sumatera (Jalinsum) tepatnya Depan Penginapan Silampari berseberangan dengan kediaman korban, Senin (17/2) siang sekitar pukul 12.50WIB.
Penusukan sendiri, mulanya dipicuh kedua bela pihak baik korban maupun pelaku, lebih dulu berurusan terkait permasalahan kecelakaan lalulintas (Lakalantas). Dimana, ketika itu Pelaku Abbarsi bersama Badarudin (50) orang tua korban JZ saling bersenggolan motor, terjadi di ruas jalan lintas Sumatera (Jalinsum) di depan Hotel Daffam. Dari kejadian itu, Badarudin mengalami luka dirawat puskesmas terdekat.
Kemudian, kejadian lakalantas sendiri tidak sampai disitu. Pihak dari Abbarsi mengajak anaknya Aan Anwar, bersama sejumlah orang mengendarai sepeda motor mendatangi kediaman Baddarudin.
Setibanya disana, bukanya ada kesepakatan berdamai. Korban JZ ketika itu berada di rumah keluar menemui rombongan. Akan tetapi, suasana memanas setelah korban JZ keluar dari rumah mengusir rombongan, sembari menjelaskan kalau urusan kecelakaan biar diselesaikan melalui jalur hukum mengingat ayahnya masih dirawat di puskesmas simpang priuk.
Mendengar hal tersebut Kedua pelaku, Aan Anwar dan Abbarsi mencabut pisau lalu menusuk korban JZ hingga bersimbah darah. Kemudian, oleh warga korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Siti Aisyah Lubuklinggau, hanya saja nyawanya tidak dapat tertolong.
Kapolres Mura AKBP Suhendro melalui Kasatreskrim AKP Rivo Lapu membenarkan adanya kejadian tindak kriminal pengeroyokan, kemudian berakhir terjadinya aksi penusukan. Akan tetapi, tak lama berselang kejadian dengan sigap anggota reskrim langsung bergerak mendatangi lokasi kejadian.
“Selanjutnya, setelah dilakukan lidik bersama keterang saksi-saksi. Diketahui identitas pelaku, dimana usai kejadian keduanya berhasil kabur mengendarai motor ke perkebunan karet. Akan tetapi, akhirnya dua unit sepeda motor dikendarai pelaku diamankan, bersama upaya petugas melakukan pengejaran akhirnya satu pelaku Aan Anwar menyerahkan diri,”jelas AKP Revo Lapu ketika dibincangi sejumlah wartawan, Senin (17/2) malam.
Setelah pelaku dan barang bukti (Bb) diamankan, tim landak polres Mura kembali melakukan pengejaran pelaku Abbarsi.
“Kita tetap mengimbau kepada pelaku untuk segera menyerahkan diri sebelum petugas lakukan tindakan tegas,”beber mantan Kasatreskrim Polres Lubuklinggau. (NURDIN)
