PALEMBANG I Walikota Palembang H Harnojoyo mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Australia atas dana hibah pembangunan Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) di Kalidoni. IPAL menjadi kebutuhan yang tidak bisa ditunda di Palembang, seiring semakin meningkatnya limbah buangan rumah tangga dan industri.
Hal ini diutarakan H Harnojoyo saat diwawancarai perwakilan Kedutaan Australia, Selasa (23/4), di Rumah Dinas Walikota Palembang.
“Bila tidak diantisipasi oleh IPAL maka dikhawatirkan limbah ini akan mencemari sungai. Sementara sumber air baku di Kota Palembang berasal dari Sungai,” ujarnya.
Dijelaskannya, wawancara yang dilakukan oleh Pemerintah Australia tersebut dapat menjadi salah satu promosi bagi Kota Palembang. Dengan demikian potensi Palembang dapat lebih dikenal lebih luas lagi.
Dirinya berharap, kapasitas IPAL 22.000 yang sedang dalam proses pembangunan dapat terus bertambah di kemudian hari. Untuk itu dalam wawancara itu dirinya berharap kepada Pemerintah Australia dapat kembali menyalurkan dana hibahnya untuk penambahan layanan IPAL di Palembang.
Ditegaskannya, Pemerintah Palembang memiliki komitmen menyediakan lahan untuk pembangunan IPAL dan instalasi nya, juga akan membuat 10.000 sambungan, menunjuk PDAM selalu operator, menetapkan tarif serta membuat regulasi untuk mendukung realisasi IPAL ini. (Alam)
