pemkab muba pemkab muba pemkab muba
Bangka Belitung

Visa Belum Beres, Trio Muda Persib Tertunda ke Italia

71
×

Visa Belum Beres, Trio Muda Persib Tertunda ke Italia

Sebarkan artikel ini
trio-persib
pemkab muba
Visa Belum Beres, Trio Muda Persib Tertunda ke Italia
Trio muda Persib, Jujun Syaepuloh, Gian Zola, dan Febri Hariyadi, masih menunggu visa ke Italia selesai. (CNN Indonesia/M. Arby Rahmat Putratama)

JAKARTA I Setelah sempat semringah, visa bakal selesai sebelum akhir pekan ini, trio muda Persib Bandung dibuat resah. Pasalnya, izin masuk ke Italia itu rupanya belum selesai juga hingga kini.

Padahal, ketiganya dijadwalkan akan berangkat ke Milan Sabtu (20/2) ini. Gelandang muda Persib, Febri Hariyadi mengaku belum mendapat kabar kapan visa bakal selesai.

“Manajemen pun masih menunggu kabar dari Kedubes (Kedutaan Besar) Italia di Jakarta,” ujar Febri, dikutip dari CNNIndonesia.com.

Jadwal keberangkatan tiga pemain ini pun diundur hingga ada kabar dari Kedubes Italia soal visa tersebut. “Ya semoga ada kejelasan soal visa dalam waktu dekat ini,” ujar Febri.

Sambil menunggu, ia akan mengisi waktu luang dengan terus berlatih sendiri di rumahnya. “Saya tetap menjaga kebugaran agar saat berlatih ke Italia bisa jauh lebih fit,” ungkap pemain lulusan Diklat Persib itu.

Sama halnya dengan Febri, Jujun Syaepuloh saat ini juga masih menunggu kabar baik dari Kedubes Italia. “Iya, visa belum juga selesai. Saya masih menunggu,” tulis Jujun melalui pesan singkat blackberry messenger saat ditanyakan soal visanya.

“Katanya sih, kemungkinan baru jadi Senin (22/2) nanti. Tapi itu juga belum pasti. Semoga saja benar selesai visanya Senin (22/2).”

Seperti diketahui, Febri, Jujun, dan Gian Zola berencana melakukan latihan singkat bersama skuat U-19 Inter Milan. Mereka akan menjalani sesi tersebut selama kurang lebih sebulan.

PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), sengaja memilih tiga pemain tersebut karena dinilai memiliki potensi besar untuk jadi pemain bagus. Sekembalinya dari Italia, mereka diharapkan mendapatkan banyak ilmu di lapangan. (CNN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *