PALEMBANG I Pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) masih belum berakhir. Virus yang bisa menyebabkan kematian ini, masih menjadi momok menakutkan bagi semua orang.
Tanpa terkecuali, semua bisa terpapar virus yang berasal dari Tiongkok ini. Virus yang bisa menyebabkan sesak napas ini, tidak memandang usia dan profesi. Kendati begitu, roda kehidupan dan aktivitas tetap harus berjalan.
Pemain sepakbola ataupun sekolah sepakbola (SSB), sudah mulai aktif latihan seperti biasa. Kendati begitu, kewaspadaan tetap harus ditingkatkan. Protokol kesehatan pencegahan Covid-19 tidak boleh kendur.
“Saya mengajak kepada seluruh pemain sepakbola dan SSB yang ada, untuk tetap menjalankan protokol kesehatan,” ucap Ambrizal Bek Sriwijaya FC.
Pemain sepakbola ataupun SSB, terutama saat berada di luar lapangan, harus tetap menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.
Protokol kesehatan ini harus disiplin dan benar-benar dijalankan untuk dapat mencegah terpapar virus corona. Saat ini Covid-19 masih terus menjadi ancaman bagi kesehatan.
“Jadi protokol kesehatan harus benar-benar diterapkan, sampai benar-benar Covid-19 ini hilang dari muka bumi ini,” kata eks bek Persija Jakarta ini.
Video: Rizal Efendi | Editor: Ade Anggela
#satgascovid19
#ingatpesanibu
#ingatpesanibupakaimasker
#ingatpesanibujagajarak
#ingatpesanibucucitangan
#pakaimasker
#jagajarak
#jagajarakhindarikerumunan
#cucitangan
#cucitangandengansabun