Ogan Komering Ilir | Sebuah video aksi penodongan yang dilakukan oleh sekelompok orang dengan menggunakan senjata api yang terekam cctv viral di media sosial.
Video yang berdurasi lebih dari satu menit tersebut diunggah sejumlah akun media sosial serta grup Facebook dan tersebar di grup-grup WhatsApp, Minggu (13/09/2020).
Salah satu akun media sosial Instagram yang mengunggah video ini adalah akun @oki_okut_info. Dalam unggahan itu, akun ini menuliskan bahwa kejadian ini terjadi di Kelurahan Kutaraya, Kecamatan Kayuagung, Kabupaten OKI, Sumsel.
“Nah uji kabar kejadian begal subuh td di Kuta raya – kayu agung – OKI ,,, hati2 guys sekarang rawan nian begal dimano2, lantak penghasilan menurun dan uwong2 dak galak begawe saro merajalela,” tulis akun tersebut.
Dalam rekaman video cctv itu terlihat empat orang pemuda sedang nongkrong salah seorang diantaranya memainkan gitar. Tiba-tiba datang empat orang dengan dua buah sepeda motor menghampiri dan terlihat langsung meminta barang-barang milik korban.
Tampak dalam Video itu pria yang menggunakan jaket berwarna gelap mendekati korban dengan membawa senjata yang diarahkan ke korban.
Berdasarkan informasi di lapangan terkait kejadian yang beredar ini, dibenarkan salah seorang warga yang tinggal tak jauh dari lokasi kejadian.
Menurutnya, aksi kejahatan tersebut terjadi pada sekelompok anak muda yang sedang nongkrong. Saat asik nongkrong, para pelaku menghampiri korban dan meminta para korban menyerahkan barang-barang milik para korban seperti handphone dan uang seraya menodongkan senjata.
“Iya ada (aksi begal), kejadian kisaran kurang lebih jam lima subuh di Lingkungan VI, RT 12, Kelurahan Kutaraya, Kayuagung. Kejadian dekat masjid AL-HIKMAH Kelurahan Kutaraya (Rumah Cetak),” ungkap Ondi warga setempat.
Menurutnya, sesuai yang ada di dalam video yang beredar, para pelaku langsung pergi meninggalkan korban setelah berhasil merampas barang-barang milik korban.
Sementara itu, video yang telah tersebar tersebut kini dikatakan Kapolsek Kayuagung, AKP Tarmizi telah diterima pihaknya dan sedang dilakukan penyelidikan. (Jangmat)