Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pagar Alam telah menyerahkan dokumen rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat kota dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Tahun 2024.
Dokumen tersebut diserahkan langsung kepada KPU Provinsi Sumatera Selatan sebagai bagian dari tahapan resmi proses pemilu.
Dari informasi pihak KPU Sumsel, jika Pagar Alam urutan ke 14 Kabupaten Kota yang menyerahkan dokumen hasil rekapitulasi Pemilukada 2024.
Ketua KPU Kota Pagar Alam, Ibrahim Putra menyampaikan, proses rekapitulasi tingkat kota telah dilaksanakan dengan transparan, akuntabel, dan sesuai prosedur yang berlaku.
Penyerahan dokumen ini menandai selesainya tanggungjawab KPU Kota Pagar Alam, dalam menghimpun data hasil penghitungan suara dari seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di lima kecamatan di Kota Pagar Alam.
Proses ini merupakan bagian penting dalam memastikan hasil pemilu yang kredibel dan dapat dipertanggungjawabkan.
“Kami telah menyelesaikan tugas kami di tingkat kota dan menyerahkan hasilnya kepada KPU Provinsi untuk proses selanjutnya,” ujar Ketua KPU Kota Pagar Alam.
Dalam kegiatan tersebut, dokumen rekapitulasi diserahkan secara resmi kepada perwakilan KPU Provinsi Sumatera Selatan.
Penyerahan dokumen ini dihadiri oleh jajaran KPU Kota Pagar Alam, Bawaslu Kota Pagar Alam, dan perwakilan dari tim sukses pasangan calon.
“Untuk di Sumsel, kita kabupaten ke 14 yang menyerahkan dokumen rekapitulasi Pemilukada ini,” ujanya.
Proses rekapitulasi tingkat kota sebelumnya telah melibatkan semua pihak terkait, termasuk saksi dari pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, serta diawasi oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Hasil rekapitulasi ini diharapkan dapat menjadi kontribusi penting dalam menentukan pemenang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel 2024.
KPU Kota Pagar Alam menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Pagar Alam atas partisipasi aktif dalam pemilu ini, yang telah berjalan lancar dan aman.
Tahapan berikutnya adalah rekapitulasi di tingkat provinsi yang akan dilakukan oleh KPU Provinsi Sumatera Selatan.
