Menurutnya, OJK sebagai sekretaris memfasilitasi untuk merumuskan program-program kerja. “Nantinya, program kerja akan disampaikan kepada tim dan selanjutnya meminta arahan dari sekda atau gubernur untuk persetujuan. Kita juga mengucapkan terimakasih kepada pemerintah Kabupaten OKI yang telah mempersiapkan kegiatan ini sehingga bisa terlaksana,” katanya.
Panca melanjutkan, TPAKD tersebut melibatkan berbagai lapisan mulai dari gubernur sebagai oengawas atau pembina, Sekda sebagai koordinator dengan OJK sebagai sekretaris. TPAKD ini juga melibatkan seluruh SKPD, Bapeda dan asosiasi keuangan seperti perbankan.
“Oleh karena itu, berdirinya TPAKD yang masih terbilang cukup baru ini dapat mendorong percepatan perekonomian dan pembangunan di suatu daerah,” harapnya.
Sementara, Sekretaris Daerah kabupaten OKI, H Husin yang menjadi koordinator di daerah memberikan apresiasi yang positif atas terbentuknya TPAKD tersebut. Menurutnya pembetukkan TPAKD ini akan sangat bermanfaat terutama bagi daerah dalam menjamin pihak pelaku usaha terutama terkait dengan investasi yang akan dilakukan di Kabupaten OKI.
“Jadi TPAKD ini dapat dijadikan sebagai pemantau terkait permasalahan investasi. Salah satunya memantau dan mengawasi investasi-investasi ilegal,” katanya.
Diakuinya, setelah dilakukan roadshow ataupun sosialisasi ini pihaknya akn segera bergerak untuk membentuk TPAKD tersebut sesuai dengan ketentuan dan apa yang sudah dilakukan di provinsi. Dirinya berharap, dengan sosialisasi dan kunjungan seperti yang dilakukan tersebut dapat memberikan manfaat serta mendorong terciptanya percepatan ekonomi di Kabupaten OKI.
“Dengan begitu diharapkan terbentuknya TPAKD ini, dapat membantu masyarakat mendorong tumbuh kembang sektor ril dengan dukungan penuh dari pemerintah dan instansi terkait,” harapnya.
Sekda OKI melanjutkan, saat ini Pemerintah Kabupaten OKI telah melakukan kerjasama dengan beberapa instansi keuangan seperti dengan BI. “Kerjasama tersebut kita lakukan salah satunya di bidang pertanian cabai. Dan kerjasama ini berhasil mengembangkan komoditas cabai di beberapa lokasi di Kabupaten OKI,” lanjutnya.
Hadir pada kesempatan tersebut, Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Sumatera Selatan (Sumsel), H Joko Imam Santosa MM yang juga mengharapkan hal yang sama dengan apa yang diutarakan Sekda Kabupaten OKI. Menuruntya, selain untuk mempercepat perkembangan perekonomian TPAKD juga dibuat untuk mendorong dan mewujudkan terciptanya percepatan pembangunan di daerah.
“Sosialisasi ini menjadi hal yang sangat strategis untuk percepatan tersebut,” ujarnya.
“Jadi dari pertemuan ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang mampu membantu percepatan perkembangan keuangan di daerah. Mari bersama bersinergi antara pemda, OJK dan TPAKD sehingga percepatan ini bisa terealisasi sesuai dengan pembentukan TPAKD,” tandasnya.(Romi)