pemkab muba pemkab muba
Lahat

Tampilkan Inovasi Kopi

159
×

Tampilkan Inovasi Kopi

Sebarkan artikel ini
pemkab muba pemkab muba

Lahat, – Pj Gubernur Sumsel, Elen Setiadi SH MSE diwakili Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Hukum, Panji Tjahjanto SHit Msi, didampingi Pj Bupati Lahat, Imam Pasli SSTP Msi, buka festival kopi 2024 di Kabupaten Lahat, ditandai dengan menumbuk lesung kopi secara tradisional.

Panji Tjahjanto mengatakan, festival kopi merupakan bentuk dukungan terhadap pemulihan ekonomi nasional, juga merupakan wujud pelaksanaan gerakan bangga buatan indonesia. Sekaligus momen untuk memperkenalkan Kopi Lahat, sekaligus menghasilkan putaran roda ekonomi di Provinsi Sumsel khususnya di Kabupaten Lahat.

“Siapapun yang datang, bisa mengetahui dan merasakan cita rasa khas Kopi Lahat. Ini jadi wadah yang tepat untuk pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Bumi Seganti Setungguan,” kata Panji, Jumat (2/9/2024), disela membuka festival kopi di Gedung Kesenian Lahat.

Sementara, Pj Bupati Lahat, Imam Pasli SSTP Msi menyebutkan, festival kopi ini juga melibatkan 17 Kabupaten/Kota di Provinsi Sumsel. Tentunya ini jadi momentum untuk mengangkat kekayaan kopi Sumatera Selatan. Tujuan besarnya, untuk meningkatkan kesejahteraan para petani kopi, serta mendorong para petani melakukan berbagai inovasi. Baik itu dalam budidaya, pengolahan dan pemasaran.

“Saya sebagai Pj Bupati Lahat yang masanya hanya sebentar, Insya Allah akan meletakkan dasar, pondasi, dalam rangka untuk meningkatkan kesejahteraan para petani khususnya para petani kopi di Kabupaten Lahat,” sampainya.

Disisi lain, Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Lahat, Vivi Anggraini SSTP Msi menerangkan, festival kopi ini melibatkan peran serta dan kerjasama dari semua elemen masyarakat. Mulai dari petani kopi, pelaku usaha kopi, dan pecinta kopi, untuk menuju Kopi Lahat dikenal secara luas baik nasional maupun internasional. Sekaligus menumbuhkan inovasi baru dari pelaku usaha kopi, sehingga dapat meningkatkan konsumsi kopi di Lahat.

“Kegiatan ini menitikberatkan pada peningkatan mutu, nilai jual dan daya saing kopi kabupaten/kota se Provinsi Sumsel. Sekaligus membangun kepedulian masyarakat, untuk lebih mencintai produk kopi khas Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatera Selatan,” terang Vivi. Sfr

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *