JAKARTA – Honda Prospect Motor (HPM) memastikan akan tetap memasarkan mobil Civic Type R meski pabrik produksi di Inggris dinyatakan tutup pada Kamis (29/7) setelah lebih dari 35 tahun beroperasi.
Business Innovation and Sales dan Marketing Director Honda Prospect Motor (HPM) Yusak Billy mengatakan penjualan mobil tersebut akan tetap dilakukan permintaan konsumen Tanah Air telah disesuaikan.
Ia memberi contoh untuk persediaan dalam memenuhi permintaan selama 2021.
“Untuk memenuhi kebutuhan pasar di Indonesia semua kebutuhannya sudah kami siapkan di 2021 ini yah,” kata Billy melalui pesan singkat, Jumat (30/7).
Ia menyebut pihaknya masih berdiskusi dengan prinsipal untuk menentukan pihak mana yang selanjutnya akan memasok Civic Type R ke Indonesia.
“Kami sedang berkomunikasi dengan prinsipal mengenai hal tersebut,” ungkapnya.
Civic Type R pertama dipasarkan di Indonesia pada 2017 yang menurut data wholesales atau distribusi dari pabrik ke dealer dimulai Oktober.
Pada 2017 jumlah wholesales sebanyak 52 unit, 2018 turun menjadi 45 unit, dan 2019 berjumlah 16 unit menurut data Gaikindo. Sementara 2020 HPM tidak mengimpor mobil ini dan mengandalkan stok tersisa sejak 2019, sementara 2021 telah mendatangkan tiga unit.
“Yang pasti stok untuk konsumen aman,” ucap dia.
Pabrik Swindon di Inggris berdiri sejak 1985. Pabrik pemasok untuk Eropa dan Asia Tenggara ini pernah menjadi salah satu yang terbesar di Inggris, dengan kapasitas 150 ribu unit per tahun.
Mobil-mobil Honda yang diproduksi model Civic dan CR-V sampai Civic Type R.
Penghentian pabrik ini bagian dari restrukturisasi Honda di global yang merencanakan perubahan strategi menonjolkan mobil-mobil listrik dan sejenis yang lebih rendah emisi gas buang. (Net)
