“Kami juga baru tahu dari media online kalau ada pertamax bercampur air yang dijual di SPBU Kota Kayuagung. Jelas ini sangat merugikan masyarakat selaku konsumen,” kata Sekretaris Komisi IV Bidang Kesra, H Agus Masnanto, Kamis (3/5).
Menurut politisi Partai Hanura OKI ini, pihak pengelola SPBU terkesan lalai dalam mengawasi jalannya distribusi penyaluran BBM ke konsumen.
Lebih-lebih bahan bakar non subsidi jenis pertamax yang dijual itu sudah terkontaminasi air.
“Disini konsumen sudah sangat dirugikan. Konsumen dapat saja mengadukan masalah itu ke lembaga terkait. Bahkan bila perlu Pertamina dapat mencabut format Pasti Pas,” jelasnya.
Untuk itu, dalam waktu dekat ini pihaknya akan merapatkan masalah ini dengan berkoordinasi para anggota Komisi IV dan memanggil dinas terkait maupun pengelola SPBU.
“Ya, nanti akan dirapatkan bersama dengan dinas terkait dan memanggil pengelola SPBU,” katanya.(Romi)
