Palembang l Skema ganjil genap kendaraan di 4 ruas jalan Kota Palembang. Diberlakukan Pemprov Sumsel meski begitu, sifatnya masih dalam tahapan sosialisasi lapangan.
Dijelaskan, PLT Sekretaris Daerah Pemprov Sumsel, Ahmad Najib menjelaskan, bahwa tahap sosialisasi di lapangan, dimulai dengan menerjunkan 82 personel gabungan dari Kepolisian, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan.
” Ya sebelumnya sosialisasi sudah lebih dahulu dari media sosial. saat ini langsung ke lapangan,” tukasnya, Senin (06/07/2021).
Najib menambahkan, melalui skema ganjil genap masyarakat dapat disiplin menerapkan dan mengikuti protokol kesehatan, serta mengurangi berkerumunan di luar rumah. Tujuannya menurunkan kasus penyebaran COVID-19.
” Maka dari itu, kita akan mengedukasi masyarakat dalam konteks disiplin tegas dan humanis dengan upaya itu kita yakin kerumunan bisa berkurang,” tambahnya.
Selain roda empat, Najib menuturkan pihaknya akan mengedukasi pengendara roda dua untuk disiplin prokes. Seperti wajib memakai masker sama halnya dengan pengendara roda empat.
” Sistem ganjil genap mulai diterapkan di empat titik yakni Jalan Kapten A Rivai, Merdeka, POM IX, dan Jalan Angkatan 45, Palembang,” tuturnya.
Sementara itu, Direktur Lalu Lintas Polda Sumsel, Kombes Pol Cornelis Ferdinand Hotman Sirait mengatakan, jika ada roda empat yang melanggar skema ganjil genap petugas akan meminta kendaraan tersebut putar balik.
” Bilamana ada yang melanggar kami sosialiasi putar balik. Jadi pihaknya jangan stasioner saja. Ada bagian yang untuk memberitahukan kepada masyarkat dan ada beri tindakan,” paparnya.
Hotman katakan, ketika ganjil genap kendaraan di 4 ruas jalan menimbulkan dampak positif maka aturan itu akan dipermanenkan serta menambah titik pemberlakuannya.
” Untuk itu, kita lihat nanti efeknya seperti apa. Jika bagus contohnya ekonomi tetap berjalan pasti akan kita tambah ruas jalannya,” pungkasnya. (Abdus)
