Palembang | BRI terus berkarya dan mengerahkan seluruh sumber dayanya untuk mendongkrak pemulihan ekonomi, terutama segmen Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Upaya tersebut diiringi oleh sederet transformasi yang dilakukan BRI untuk memperkuat lini bisnisnya.
Regional CEO BRI Palembang, Anto Ariyanto mengatakan, sepanjang tahun 2021, BRI Regional Office Palembang telah berhasil menyalurkan total kredit Rp34,06 triliun atau tumbuh sebesar 11,41 persen dibandingkan dengan Tahun 2020 yang berada di angka Rp30,57 triliun. Pertumbuhan tersebut didongkrak melalui strategi Business Follows Stimulus, dimana aset-aset tersebut dikelola dengan sangat hati-hati, dengan prudential principal yang tinggi, sehingga di tengah tekanan kualitas kredit akibat dampak pandemi dan melambatnya perekonomian.
“BRI Regional Office Palembang tetap berhasil menjaga portofolio kreditnya melalui berbagai program restrukturisasi dan juga masih tetap tumbuh secara selektif, sehingga kualitas pinjaman terjaga baik, yang tercermin dalam tingkat Non Performance Loan (NPL) 2021 BRI Regional Office Palembang sebesar 2,25 persen, atau jauh di bawah rata-rata industri perbankan sebesar 2,77 persen,” ungkapnya.
Ia menambahkan, daya beli masyarakat yang mulai kembali pulih menjadi katalis positif terhadap bisnis perbankan. BRI Regional Office Palembang mencatat Dana Pihak Ketiga (DPK) sampai dengan kuartal keempat pada 2021 mencapai Rp28,95 triliun atau tumbuh double digit yakni 12,74 persen dibandingkan Tahun 2020 yang berada di angka Rp25,68 triliun. Dari total dana tersebut, CASA masih mendominasi portofolio dengan rasio 81,23 persen yang membuat Cost of Fund (CoF) perseroan terjaga dengan baik.
“Kami akan terus ekspansi CASA dan Fee Based Income melalui peningkatan transaksi di BRIMO dan QRIS. BRI Regional Office Palembang ingin selalu memberikan berbagai jasa dan layanan perbankan yang terbaik kepada nasabah, sehingga BRI pun terus berkomitmen untuk berinovasi, selaras dengan kebutuhan nasabah. Kehadiran BRImo memang diharapkan BRI menjadi one stop solution bagi nasabah dalam melakukan berbagai transaksi perbankan secara digital,” tambahnya.
Saat ini jumlah pengguna BRIMO di Regional Palembang mencapai 1,4 Juta user dengan jumlah transaksi sebesar 77,70 juta transaksi dan QRIS sebanyak 62 Ribu user dengan sales volume mencapai Rp3,68 miliar.
BRI juga terus menunjukkan komitmennya dalam menumbuhkembangkan UMKM, khususnya pada masa pandemi. Melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang disalurkan kepada masyarakat, BRI mampu menjadikan KUR sebagai salah satu stimulus yang tepat dari pemerintah untuk menyelamatkan para pelaku UMKM di masa pemulihan ekonomi akibat krisis pandemi Covid-19.
“BRI Regional Office Palembang akan terus mengoptimalkan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebagai kredit bersubsidi kepada pelaku UMKM sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No.138/2020,” imbuhnya.
Sepanjang tahun 2021, BRI Regional Office Palembang mencatat telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Rp 6,1 triliun yang didominasi oleh KUR mikro sebesar Rp5,9 triliun kepada 191 ribu nasabah UMKM, yang menjadikan BRI Regional Office Palembang dinobatkan sebagai Bank penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) Terbaik se-Sumatera Selatan dan Bank Pendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Terbaik se-Sumatera Selatan.
BRI Regional Office Palembang menargetkan pada 2022 penyaluran KUR mencapai angka lebih dari Rp 9 triliun, dimana hal tersebut menjadi penyemangat BRI khususnya BRI Regional Palembang untuk terus berkarya dan produktif dalam memberi makna untuk Indonesia.
“Dengan jaringan terbesar dan tersebar, serta didukung oleh transformasi digital dan human capital yang handal dan berpengalaman, BRI Regional Office Palembang optimis mampu menyalurkan KUR sesuai dengan nilai yang telah dialokasikan pemerintah untuk 2022,” pungkasnya.(Romi)
