pemkab muba pemkab muba pemkab muba
Nasional

Satu Awak Helikopter TNI yang Jatuh Belum Ditemukan

69
×

Satu Awak Helikopter TNI yang Jatuh Belum Ditemukan

Sebarkan artikel ini
Pesawat
pemkab muba
Satu Awak Helikopter TNI yang Jatuh Belum Ditemukan
CNN Indonesia/Iwan Hermawan

JAKARTA I Sebanyak 12 awak helikopter Bell 412 EP dengan nomor penerbangan HA 5171 tewas dalam insiden jatuh di Kelurahan Kasiguncu, Kecamatan Poso Pesisir, Sulawesi Tengah, pada Minggu petang, ditemukan, adapun seorang awak pesawat hingga saat ini belum ditemukan.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Tatang Sulaiman menyatakan satu orang yang belum ditemukan atas nama Letnan Cpn Wiradi.

“Langkah awal yang telah diambil oleh pihak TNI adalah Pangdam VII/Wirabuana sedang memimpin pencarian dan evakuasi terhadap korban, 12 orang sudah dapat diidentiflkasi dan satu orang atas nama Lettu Cpn Wiradi masih dalam pencarian,” kata Tatang di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Minggu malam (20/3).

Tatang menyebutkan ke-12 jenazah korban Ahad malam langsung dievakuasi ke RS Bhayangkara, Palu, untuk mendapatkan identifikasi.

“Senin pagi, semua korban akan di evakuasi menuju ke rumah duka masing-masing,” tuturnya.

Dia menambahkan TNI masih melaksanakan investigasi dalam rangka mengumpulkan informasi jatuhnya pesawat Helikopter itu.

Adapun penyebab jatuhnya helikopter tersebut, lanjut Tatang, ialah karena cuaca. Rencananya para personel bakal melakukan pendaratan di stadion Poso usai berangkat sekira pukul 17.20 WITA. “Mereka mau mendarat di stadion Poso,” ucapnya.

Ke-12 orang korban yang meninggal tersebut, tujuh orang di antaranya penumpang, sementara lima orang lainnya kru pesawat. Tujuh orang penumpang itu yakni Danrem Kolonel Inf Syaiful Anwar, Kolonel Inf Ontang (BIN), Kolonel Inf Herry (Bais), Letkol Cpm Teddy (Dandenpom Palu), Mayor Faqih (Kapenrem), Kpt Yanto (Dokter Korem), dan Prada Kiki.

Enam lima orang kru yang menjadi korban, yakni Kapten Cpn Agung, Letnan Cpn Wiradi (belum ditemukan), Letnan dua Cpn Tito, Sertu Bagus, Serda Karmin Mekanik, dan Pratu Bangkit (Avionic). (CNN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *