pemkab muba pemkab muba pemkab muba
Berita Daerah

Ratusan Napi Sholat Ied di Halaman Lapas Kayuagung

45
×

Ratusan Napi Sholat Ied di Halaman Lapas Kayuagung

Sebarkan artikel ini
IMG-20180822-WA0010
pemkab muba

Ogan Komering Ilir I Ratusan napi beserta pegawai Lapas Klas III Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) melakukan shalat Ied di halaman tengah “Rumah Pembinaan”. Bertindak sebagai Khatib yakni Agus Alfatih, sedangkan seekor Sapi sebagai hewan kurban dibagikan kepada napi dan warga sekitar lapas Rabu (22/8/2018).

Kalapas Hamdi Hasibuan mengungkapkan momen Idul Adha dengan menyembelih hewan kurban pada Hari Raya Haji adalah juga salah satu sunnah yang dicontohkan oleh Nabiyullah Ibrahim AS yang mendapatkan perintah melalui mimpi untuk menyembelih anaknya yang sangat dicintainya, yaitu Nabiyullah Ismail AS, yang karena ketundukkannya kemudian Allah menggantikan dirinya dengan menyembelih seekoor Kibasy (Domba) yang terus berlanjut sampai akhir zaman.

“Semoga dengan peringatan hari raya kurban ini maka kita semua turut mengorbankan sifat-sifat negatif yang ada pada diri kita juga menumbuhkan semangat berbagi kepada sesama dengan keikhlasan,” ujarnya

Kasubsie Pembinaan Dedi Mardjana mengatakan sama halnya pada hari Raya Idul Fitri beberapa waktu lalu, memberikan waktu dalam berkunjung bagi keluarga untuk berkumpul bersama narapidana. Bukan itu saja, selain dapat bercengkrama bersama keluarga, juga diberi “kebebasan” menikmati masakan yang dibawa dari rumah.

“Keluarga bisa datang hari ini, Mereka bisa berkumpul dan merasakan Hari Raya Idul Adha, dan juga dapat menikmati masakan buatan Istri atau keluarga tercinta bersama. Kita tidak ingin napi merasa jauh dari keluarga meski harus menjalani hukuman di lapas,” terangnya.

Salah seorang penghuni Lapas, Harun Nur Rasyid mengungkapkan kebahagiaannya dapat berkumpul bersama keluarganya. Menurut napi ini, kebijakan lapas dengan memberikan ruang bagi napi untuk merayakan lebaran Idul Adha merupakan wujud jiwa Humanisme yang tinggi.

“Saya merasa saat ini, mungkin sama dengan penghuni lapas lain, sangat bersyukur diberikan kebebasan untuk bertemu keluarga, dengan demikian, terima kasih untuk lapas yang sudah memperlakukan napi dengan manusiawi,” tuntasnya (Romi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *