Beritamusi.co.id – Setelah sempat ramai diberitakan sejak Sabtu (5/11/22) lalu, respon cepat langsung ditunjukkan oleh Polri. Senin (7/11/22) pagi, Satuan Polair Polres Bangka Barat dan Kapal Patroli (KP) 2005, dari Direktorat Polairud Polda Babel mendatangi Dusun III Belo Laut. Quick Response ini dilakukan setelah setelah pihak kepolisian mendapat kabar soal adanya aktivitas tambang ilegal, yang merusak hutan Mangrove di kawasan dilindungi tersebut.
Kasat Polair Polres Bangka Barat, Iptu. Sugiyanto kepada wartawan mengatakan bahwa pihaknya mendatangi lokasi di Dusun III Belo Laut Bangka Barat tersebut sekitar pukul 11.00 WIB, namun tak ditemukan aktivitas penambangan seperti yang diberitakan.
“Kegiatan ini sebagai respon kita atas adanya informasi mengenai kegiatan penambangan ilegal di kawasan hutan Mangrove, Dusun III Belo Laut. Oleh karena itu hari ini kita turun untuk kegiatan penertiban. Kita di-back up oleh KP. 2005 Dit Polairud Polda Babel dan UPTD KPHP Rambat Menduyung Bangka Barat. Dari kegiatan yang kita lakukan hari ini kondisinya didapati tidak ada aktivitas penambangan di sini,” terang Iptu Sugiyanto kepada wartawan.
Iptu. Sugiyanto juga menambahkan, bahwa sebelum ini, Polisi sudah pernah melakukan melakukan razia dan penertiban di kawasan Dusun III Belo Laut ini. Namun pihaknya akan melakukan pemantauan jika ke depan masih ditemukan kegiatan penambangan ilegal.
Sebelumnya pernah ada penertiban di sini. Namun dalam kegiatan kali ini kita tidak menemukan adanya aktivitas tambang ilegal. Dalam hal ini pihak Polairud akan terus memantau apabila ada kegiatan penambangan ilegal. Jika ditemukan akan segera ditindak tegas,” timpal Iptu Sugiyanto.(Nanda)