Muara Enim | PT Bukit Asam Tbk sejak awal berdiri dan beroperasi telah melibatkan masyarakat sebagai salah satu pemangku kepentingan di sekitar perusahaan.
Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) PTBA berkomitmen mendorong tumbuhnya kewirausahaan masyarakat dengan membantu usaha kecil. Seperti memberikan pendampingan, pelatihan dan bantuan pemasaran sehingga akhirnya mampu berkembang menjadi pengusaha yang tangguh dan mandiri.
Kali ini, perusahaan yang bergerak di tambang batu bara tersebut menyalurkan dana kemitraan tahap VI senilai 5,3 miliar yang diserahkan secara simbolis oleh Senior Manajer CSR PTBA, Zulfikar Azhar yang diwakili oleh Manajer Keuangan CSR Yusril Alamsyah di gedung RKB Desa Lingga Tanjung Enim, Rabu (2/9/2020).
Dana tersebut disalurkan kepada 111 mitra binaan berupa pinjaman tanpa bunga kepada para pelaku usaha kecil dan menengah bidang pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, jasa maupun bidang industri dengan nilai yang bervariasi sesuai dengan tingkat kebutuhan usaha mulai dari Rp15 juta sampai dengan Rp200 juta.
Senior Manajer CSR PTBA, Zulfikar Azhar mengatakan, tujuan perusahaan melakukan penyaluran dana program kemitraan tanpa bunga ini untuk meningkatkan pemberdayaan ekonomi masyarakat guna pengembangan usaha yang mandiri dan tangguh serta mengentaskan kemiskinan.
Dia mengatakan, sepanjang tahun 2020 CSR PTBA telah menyalurkan dana kemitraan sebanyak 277 mitra binaan dengan total nilai Rp.12,9 Miliar yang tersebar di wilayah kabupaten Muara Enim, Lahat, Pagar Alam, Prabumulih dan Palembang.
Terpisah Manajer Humas PTBA Iko Gusman menyampaikan bahwa perusahaan akan selalu berupaya untuk memberdayakan dan memajukan masyarakat sekitar dengan tetap berdasarkan peraturan dan ketentuan yang berlaku serta disesuaikan dengan kondisi perusahaan.
“Melalui program bantuan dana kemitraan CSR PTBA ini berharap dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat di sekitar lingkungan perusahaan dengan menjadi pelaku usaha yang tangguh dan mandiri, sejalan dengan tujuan perusahaan untuk tumbuh dan berkembang bersama,” pungkasnya.
Sementara itu, Eriska salah satu penerima bantuan dana kemitraan dari Desa Berangau Tanjung Enim mengucapkan banyak terima kasih pada PTBA yang sudah percaya dengan memberikan dana lunak pinjaman ini sebesar 35 juta untuk tahap awal sebagai usaha suplay air bersih.
“Rencananya uang ini akan kami gunakan untuk membeli mesin penyulingan air bersih dan tedmon Karena selama ini kami masih kurang tedmon penampungan air, sehingga jam 10 sudah habis, dan ia berharap semoga kedepan PTBA tetap eksis, maju, memberi manfaat serta berkembang harmonis bersama lingkungan sekitar perusahaan,” ucapnya. (Rahmad)