TANJUNGPANDAN – PT Angkasa Pura II melakukan sosialisasi Program Usah Mikro Kecil (PUMK) tahun 2022 kepada 40 UMKM di Gedung Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Belitung, Jumat (3/6/2022).
Kegiatan sosialisasi tersebut dihadiri EGM of Comunity Development Center Angkasa Pura II Amirzal, EGM Bandara Depati Amir Bangka Mohamad Adiwiyatno, EGM Bandara H.AS Hanandjoeddin Khairul Assidigi, Kabid Koperasi dan UKM, DKUKMPTK Belitung, Budi Swasta, Ketua PLUT Kabupaten Belitung Fita.
EGM of Comunity Development Center Angkasa Pura II Amirzal mengatakan, melalui unit Community Development Center PT Angkasa Pura II mengadakan Sosialisasi Program Usaha Mikro Kecil (PUMK) di Kabupaten Belitung.
Sosialisasi tersebut dalam rangka mendukung Bangga Buatan Indonesia (BBI), sinergitas Pemerintah Daerah serta wujud nyata BUMN untuk Indonesia guna meningkatkan perekonomian di masyarakat khususnya di Belitung.
“Kami juga berkomitmen untuk memajukan UMKM-UMKM yang menjadi mitra binaan. Seperti mengadakan pelatihan, keterampilan dan pembukuan yang baik serta membawa mitra binaan ke ajang pameran guna memperkenalkan produk UMKM ke luar daerah,” jelas Amirza.
Ia melanjutkan, untuk pemasaran UMKM PT Angkasa Pura II juga sudah menyiapkan Serumpun sebagai gallery yang ada di Bandara Depati Amir dan nantinya juga akan disediakan gallery Serumpun di Bandara H.AS Hanandjoeddin.
“Sehingga produk-produk UMKM di Belitung bisa di pasarkan di Bangka dan juga sebaliknya,” imbuhnya.
Amirzal menambahkan, Kementrian BUMN juga sudah menyiapkan Market Place Pasar Digital (PADI) untuk pemasaran via online yang aplikasinya bisa download di play store.
“Ini merupakan tekad kami untuk memajukan UMKM. Dan kami berharap masyarakat serta pelaku UMKM di Belitung dapat memanfaatkan peluang ini sebaik-baiknya. Sehingga UMKM di Belitung dapat berkembang dan dikenal di kancah nasional maupun internasional,” tutupnya.
Sementara itu EGM Bandara HAS Hanandjoeddin Belitung Khairul Assidiqi mengatakan, kegiatan sosialisasi itu juga merupakan salah satu rangkaian program UMKM yang dilaksanakan oleh Angkasa Pura II.
“Sejak Bandara H.AS Hanandjoeddin dikelola oleh Angkasa Pura II tahun 2020, kemudian di tahun 2020 dan 2021 fase bisnis terkena dampak dari pandemi Covid-19. Sehingga di tahun 2022 ini kita komitmen mendorong kemajuan UMKM di Belitung,” terangnya.
Kata Khairul, untuk goalnya bagaimana bisa memberikan bantuan kepada para pelaku UMKM berupa modal usaha dengan pinjaman yang sangat lunak.
“Seperti kita ketahui UMKM banyak terkendala di permodalan. Oleh sebab itu setelah mendapatkan modal, kami juga akan tetap memberikan pembinaan,” ucapnya.
Hal itu bertujuan meningkatkan kapasitas produksi dan mengembangkan usahanya. Konsep dan komitmen tersebut juga dilaksanakan oleh Angkasa Pura II di semua Bandara untuk mendorong kemajuan UMKM. (Jepi).
