Palembang l Kapolda Sumsel perintahkan seluruh anggotanya untuk menindak tegas para pelaku penyalahgunaan dan penggunaan narkoba di Sumsel.
” Saya selaku pimpinan Polisi di Provinsi Sumatera Selatan menekankan kepada seluruh anggota untuk terus tindak tegas terhadap para pelaku narkoba, tidak ada toleransi bagi para pengguna ataupun pelaku utamanya,” kata Jendral Eko Indra Heri, Selasa (22/06/2021).
Terbukti puluhan orang terlibat narkoba di ringkus polisi. Untuk itu Polda Sumsel dengan tegas akan menindak penyalagunaan narkoba.
Terbukti Hari ini polìsi menggrebek salah satu kampung di seputaran Boom Baru Palembang, karena diduga maraknya penyalagunaan narkoba.
Dilihat dari sebelumnya beberapa hari yang lewat di daerah Tangga Buntung beberapa lorong di gerebek Polrestabes Palembang sekitar enam orang diamankan serta barang bukti narkoba.
“ Apalagi sekitar enam dua bulan yang lalu tim Gabungan Polrestabes dan Brimob Polda Sumsel serta Ditrektorat Polair Polda Sumsel juga melakukan penggerebekan di dearah Tangga Buntung sekitar 46 orang di amankan,” ujar Kabid humas Polda Sumsel Kombes Supriadi.
Berbagai barang bukti narkoba juga ikut di amankan sepertu shabu, puluhan alat hisap atau bong dan korek api. Pelaku yang di amankan ada yang bandar narkoba, pengedar bahkan pemakai baik laki laki maupun perempuan.
“ Bahkan peredaraan narkoba menjadi bisnis keluarga karena ada yang di tangkap polisi suami istri dan keluarganya,” tambah Kombes Pol Supriadi.
Sementara itu, Dir Intelkam Polda Sumsel Kombes Ratno Kuncoro mengatakan Polda Sumsel akan bertindak tegas terhadap penyalagunaan narkoba.
“ Kapolda berkomitmen kuat dan tegas terhadap pemberantarasan dan penyalagunaan narkoba di sumsel apalagi di Palembang pasti di tindak,” ungkapnya.
Lanjut, masih kata Kombes Pol Ratno Kuncoro dirinya menegaskan, semua lurah di Palembang akan di panggil oleh pihaknya.
” Kita akan memanggil semua Lurah di Palembang ke Polda Sumsel karena maraknya penyalagunaan narkoba di wilayahnya, Khususnya lurah di Kertapati dan Tangga Buntung dua dearah itu penyalagunaan narkoba sangat marak. Sekarang kita lagi koordinasi dengan Sekdako Palembang terkait hal tersebut,” tegasnya kepada beritamusi.co.id, Selasa (22/06/2021). (Abdus)