Beritamusi.co.id – Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) masih memiliki banyak orang yang menderita AIDS Tuberkulosis dan Malaria (ATM), masalah kesehatan yang sangat serius. Hal ini menjadi perhatian serius bagi Pj Bupati Apriyadi Mahmud.
Pj Bupati Apriyadi Mahmud mengungkapkan keinginannya saat Menerima Ketua Asosiasi Dinas Kesehatan Seluruh Indonesia (ADINKES) di Kantor Perwakilan Musi Banyuasin di Palembang, Jumat (7/7/2023).
“Meskipun kita telah melakukan upaya penanganan dan penanggulangan ATM sejauh ini, ke depan saya ingin melibatkan setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) non-Dinkes di Muba untuk memaksimalkan upaya ini,” ungkap Pj Bupati Apriyadi Mahmud.
Mantan Kadinsos Pemprov Sumsel ini memberikan contoh upayanya yang telah dilakukan di Muba, termasuk renovasi rumah dan bantuan langsung kepada warga yang termasuk dalam kategori miskin ekstrem.
“Kami merancang rumah dengan konsep yang baik dan memberikan sinar matahari yang cukup,” jelasnya.
Apriyadi menjelaskan bahwa ke depan, upaya penanganan dan penanggulangan ATM akan melibatkan OPD lainnya seperti Dinas PMD dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang bukan merupakan bagian dari Dinkes.
“Terlebih lagi, saat ini kita dapat menggunakan Dana Desa untuk melakukan upaya penanganan dan penanggulangan ATM,” tambahnya.
Sekretaris Badan Eksekutif Asosiasi Dinas Kesehatan Seluruh Indonesia (ADINKES), Halik Sidik ST ME memberikan apresiasi untuk Kabupaten Muba yang telah mengimplementasikan empat nomenklatur dan sekarang menuju 5 nomenklatur.
“Kami yakin dengan komitmen Pemkab Muba dalam upaya penanganan dan penanggulangan ATM,” katanya.
Ia berharap bahwa dalam waktu dekat, jumlah penyintas ATM di Muba akan terus berkurang dan pada akhirnya mencapai angka nol. “Kami berharap Muba menjadi daerah yang sangat sehat tanpa adanya lagi penyintas ATM,” pungkasnya.
Dalam acara tersebut, Pj Bupati Apriyadi Mahmud didampingi oleh beberapa pejabat, seperti Plt Kepala Bappeda Sunaryo SSTP MM, Kepala Dinas Pendidikan Dr. Iskandar Syahrianto MH, Plt Kepala Dinas PMD Erdian Syahri SSos MSi, Kabid Komunikasi Publik Kominfo Kartiko Buwono SE MSi, dan Plt Kabag Prokopim Muba Muhammad Agung Perdana SSTP MSi.
Berita ini menunjukkan kepedulian serius Pj Bupati terhadap masalah ATM di Kabupaten Muba dan upaya yang dilakukan untuk memaksimalkan penanganannya. Selain itu, penekanan pada peran OPD non-Dinkes dan penggunaan Dana Desa sebagai sarana untuk penanggulangan ATM juga menambah nilai beritanya. Terlebih lagi, harapan untuk mengurangi jumlah penyintas ATM dan mencapai status daerah yang bebas dari penyakit ini menarik minat pembaca. (Endang)