pemkab muba pemkab muba
Bangka Belitung

Pertamina Gelar Pelatihan Mitigasi Kebakaran Hutan di Kebun Raya Tuatunu Pangkalpinang

202
×

Pertamina Gelar Pelatihan Mitigasi Kebakaran Hutan di Kebun Raya Tuatunu Pangkalpinang

Sebarkan artikel ini
pemkab muba pemkab muba

Bangka Belitung – Menyambut musim kemarau yang rawan kebakaran, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel melalui Integrated Terminal (IT) Pangkal Balam menggelar Pelatihan Mitigasi Bencana Kebakaran Hutan dan Pertolongan Pertama pada Jumat (25/07) di Kebun Raya Tuatunu, Kota Pangkalpinang. Kegiatan ini merupakan bagian dari program penguatan kapasitas masyarakat binaan dalam menghadapi potensi bencana di wilayah konservasi lingkungan.

Kebun Raya Tuatunu sebagai mitra binaan Pertamina yang berfokus pada pelestarian keanekaragaman hayati lokal memiliki potensi kerawanan kebakaran tinggi saat musim kemarau. Pelatihan ini menjadi langkah strategis untuk mendorong kesiapsiagaan dan kemampuan pengelolaan mandiri kelompok pengelola dalam mengantisipasi ancaman bencana kebakaran.

Pelatihan ini menghadirkan dua narasumber internal perusahaan, yaitu Sahbandi Rachmatsyah dari tim Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) yang memaparkan prinsip dasar api, jenis bahan mudah terbakar, dan teknik mitigasi kebakaran, serta Muhammad Fersi Pratama, Magister Manajemen Rumah Sakit (MMRS) dari tim medis yang memberikan edukasi manajemen luka bakar sebagai pertolongan pertama pada insiden kebakaran.

Kegiatan ini dihadiri Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pangkalpinang, Bartholomeus Suharto, yang menyampaikan apresiasinya atas dukungan Pertamina dalam upaya perlindungan kawasan hijau dari ancaman kebakaran.

“Kolaborasi seperti ini penting untuk terus diperluas, terutama dalam menghadapi perubahan iklim dan dampaknya terhadap lingkungan hidup,” ujarnya.

Kegiatan ini mengikutsertakan 40 peserta yang terdiri dari Kelompok Kebun Raya Tuatunu, mahasiswa magang dan dosen Universitas Bangka Belitung, Kepala Bidang beserta fungsional dan analis Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup, serta pengawas taman.

Salah satu peserta pelatihan, Yudhi, mengakui bahwa pengetahuan yang diperoleh memberikan bekal penting dalam menjalankan tugas di kawasan konservasi. “Terima kasih Pertamina, pelatihan ini sangat bermanfaat bagi kami yang bekerja di kawasan konservasi. Sekarang kami lebih siap menghadapi risiko kebakaran dengan pengetahuan dan keterampilan yang telah diberikan,” ujarnya.

Peserta melakukan praktik langsung pemadaman api skala kecil menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) jenis Fire Blanket dan Tabung Dry Chemical Powder. Sebagai wujud kepedulian terhadap keselamatan kerja, Pertamina juga menyerahkan bantuan kotak Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) lengkap untuk mendukung perlindungan optimal anggota kelompok di lapangan.

Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Rusminto Wahyudi, menegaskan bahwa kegiatan ini mencerminkan komitmen Pertamina dalam mendampingi masyarakat menghadapi tantangan lingkungan secara aktif.

“Selain berperan sebagai penyedia energi, Pertamina juga menjadi mitra masyarakat dalam membangun kapasitas dan ketahanan lingkungan berkelanjutan. Melalui pelatihan ini, kami memastikan kelompok binaan memiliki bekal pengetahuan dan keterampilan memadai untuk menghadapi risiko di sekitar mereka,” ujar Rusminto.

Program ini merupakan bagian dari pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pertamina dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya Tujuan 13 (Penanganan Perubahan Iklim) dan Tujuan 15 (Menjaga Ekosistem Daratan).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *