Ogan Komering Ilir I Pertamax di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 24.306.30 Kota Kayuagung ternyata bercampur air. Hal ini terbongkar karena ada salah satu konsumen yang menguras tanki minyak kendaraannya setelah melakukan pengisian BBM di SPBU kayuagung dan ternyata pertamax yang dibelinya di SPBU tersebut bercampur air.
Idham Syarief salah satu warga yang mengalami kecurangan tersebut mengatakan, pekan lalu dirinya melakukan pengisian pertamax di SPBU Kayuagung selang beberapa hari ketika dirinya melakukan pengecekan mesin kendaraannya ternyata filter minyak kendaraannya berkarat dan berisi air tidak merasa curiga dirinya mengganti dengan filter minyak yang baru.
Kemudian pada Selasa 4 April dirinya kembali melakukan pengisian pertamax di tempat yang sama sebanyak 20 liter setelah dicek filter minyak yang baru diganti tersebut kembali berisi air dan berkarat merasa curiga dirinya kemudian memutuskan untuk menguras tanki minyak kendaraannya ternyata benar setelah dilakukan penyulingan didapati lebih dari 4 liter air. “ Saya selalu mengisi pertamax karena filter minyak saya selalu berkarat dan berisi air akhirnya saya kuras dan didapati 4liter lebih air yang bercampur dengan pertamax,”tutur Idham.
Menurutnya, kejadian ini sangat merugikan konsumen karena bisa merusak mesin kendaraan dan pihak SPBU diminta bertanggungjawab atas kejadian tersebut. “ Saya rasa bukan hanya saya yang mengalami hal ini mungkin banyak konsumen lain yang mengalami hal serupa dan ini sangat merugikan,”terangnya.
Sementara itu,pengelola SPBU 24.306.30 Kayuagung, Alpian mengaku sudah mendapatkan laporan dan mengakui bahwa Pertamax di SPBU tersebut memang bercampur air dikarenakan ada kebocoran di pipa dan tanki Pertamax.
Menurut Alpian, hal ini bukan disengaja tapi memang karena factor kerusakan atau kebocoran di pipa tanki pertamaxnya. “ Kita sudah lakukan pengecekan terhadap produk kita mulai dari premium, pertalite, solar semuanya bagus kecuali pertamax yang becampur air ini karena faktor kerusakan bukan disengaja,”ungkapnya.
Karena adanya temuan ini kata Alpian untuk pengisian pertamax di stop sementara. “ Hingga dilakukan perbaikan untuk pengisian pertamax kita tutup,”ungkapnya.
Pihaknya mengakui, sudah beberapa konsumen yang melapor mengalami kerusakan pada kendaraannya setelah melakukan pengisian pertamax. “ Yang jelas kita akan mengakomodir pengaduan dari masyarakat dan pihak SPBU siap bertanggungjawab atas kejadian ini, dan bagi konsumen yang merasa dirugikan silahkan datang dan melapor ke SPBU,”jelasnya. (Romi)