KAYUAGUNG I Kerja nyata menjadi motor penggerak pembangunan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) yang dimulai dari Desa untuk mewujudkan OKI Maju Mandiri dan Sejahtera (Mandira). Demikian diungkapkan Bupati OKI melalui Wakil Bupati, H. M. Rifa’i, SE usai upacara peringatan detik-detik proklamasi di Halaman Pemkab OKI, Rabu, (17/8/2016).
Menurutnya, sesuai amanat Presiden Joko Widodo (Jokowi), pada pidato di sidang Paripurna DPR/DPD 2016 Selasa kemarin mengajak segenap elemen bangsa untuk bersinergi mengatasi kemiskinan, pengangguran, serta ketimpangan dan kesenjangan sosial. Karena tanpa kerjasama, tanpa gotong royong, akan digulung oleh arus sejarah.
“Karena dengan kerja nyata bangsa Indonesia bisa menjadi bangsa pemenang, dengan Kerja nyata bangsa Indonesia bisa menjadi bangsa maju, menjadi bangsa yang berdaulat, mandiri, dan berbudaya” ujar Rifa’I menirukan pidoto presiden Jokowi.
Katanya, semangat kerja nyata juga digaungkan di Bumi Bende Seguguk Kabupaten Ogan Komering Ilir. Dengan semangat kerjanyata Bupati OKI, Iskandar, SE bersama jajarannya sedang akan menuntaskan program-program prioritas pembangunan daerah.
“Semangat kerja nyata memotivasi kita menuntaskan program pembangunan yang belum dituntaskan. Dengan dukungan semua pihak, kita yakin akan mencapai visi misi di sisa waktu 2 tahun ini” ungkapnya.
Bupati OKI, Iskandar berkomitmen memprioritaskan pembangunan sesuai aspirasi masyarakat yang disampaikan dalam Musrenbang di tingkat desa dan di tingkat kecamatan. Sehingga perencanaan yang disusun berdasarkan penilaian kebutuhan masyarakat.
Sejumlah capaian pembangunan berhasil diraih Kabupaten OKI dalam kurun waktu 2 tahun terakhir. Antara lain, di bidang infrastruktur sepanjang 330,398 kilometer telah dibangun jalan poros desa, peningkatan jalan kabupaten sepanjang 934,38 kilometer. Kemudian, 150,96 Km jaringan listrik masuk desa, 1078 unit jaringan air bersih untuk masyarakat Kabupaten OKI.
Di bidang pendidikan pada tahun ini Pemkab. OKI menuntaskan program 1 desa 1 PAUD. Di bidang kesehatan, program 1 desa 1 Poskesdes tinggal menyisakan 4 desa lagi. Sedangkan di bidang pertanian, produksi padi OKI meningkat hingga 500 ribu ton. Bupati menargetkan produksi padi Kabupaten OKI menjadi 3 besar nasional. (Romi Maradona)