LAHAT I Tragis apa yang dialami Suryati (30) warga Kelurahan Saribungamas, Kecamatan Lahat. Pasalnya, ia mengalami luka disekejur tubuh setelah mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Lintas Sumatera tepatnya di wilayah Kelurahan Pagar Agung, Kecamatan Lahat.
Jalan tersebut sendiri saat ini dalam perbaikan hingga dilakukan penggalian. Derita yang sama juga dialami anaknya Salsarizkiani (4) dan kakak perempuannya Nirwati (30). Tak hanya luka, kendaraan yang digunakan rusak berat.
Peristiwa lakalantas sendiri bermula, Jumat (26/10) ketika ketiganya pulang membeli obat dari Kota Lahat. Tiba di lokasi kejadian, Suryati yang tidak mengetahui adanya lobang perbaikan membuat kendaraanya masuk lobang oleng kemudin jatuh.
“Kami tidak tau kalau ada lobang perbaikan jalan. Dan memang tidak ada rambu sama sekali sehingga motor kami terprosok apalagi, waktu kejadian sore jelang malam sehingga mulai gelap,”ungkapnya, saat disambangi di kediamanya, Minggu (28/10).
Nasib yang sama juga menimpa, Jusmaini (35) warga kelurahan Saribungamas, Yancik Jusin (63) dan istrinya Asni Darwi (61), warga Kelurahan Pagar Agung, Kasmin (46) dan istrinya Darsih (45) warga Kelurahan Pagar Agung, Dewi Elyawati warga Kelurahan Pagar Agung, Lahat dan diduga masih banyak pengendara lain yang alami kecelakaan.
“Lobang ini persis berada depan rumah saya. Sebelum kejadian saya tidak tahu adanya penggalian dan memang tidak ada pemberitahuan rambu. Banyak sekali pengendara kecelekaan disini. Kami minta pihak yang mengerjakan perbaiakan jalan bertanggungjawab dan hampir semua pengendara yang kecelakaanya di lokasi yang sama, “sesal Yancik.
Sementara, Pirdaus warga Kota Lahat, yang turut membantu Suryati pasca kecelakaan hingga ke rumah sakit menyayangkan pengerjaan perbaikan jalan yang tanpa memperhatikan keamanan dan kenyamanan pengendara dan warga sekitar.
Tak hanya itu, dirinya juga menilai tidak adanya SOP seharusnya ada rambu, pengawas proyek sehingga pengendara yang melintas tahu.
“Ini kan jalan lintas seharusnya usai digali langsung diaspal atau ada rambu atau petugas untuk memberitahu warga. Warga banyak yang terjebak kalau dibiatkan begini. Mungkin kalau satu pengendara saja yang kecelakaan bisa dibilang pengendata yang lalai ini sudah belasan dan di lokasi yang sama, “tegas Pirdaus, seraya meminta pihak terkait bertanggung jawab.
Kejadian tersebut juga disayangkan Bupati Lahat, Marwan Mansyur, SH MM. Bahkan Marwan menegaskan akan segera meminta dinas PU Bina Marga Lahat berkoordinasi dengan pihak Balai Besar selaku penanggungjawab jalan tersebut untuk mengambil langkah cepat sehingga tidak bertambah korban kecelakaan di lokasi tersebut. Marwan juga meminta, pengerjaan perbaikan di percepat.
“Ya kita sudah dapat laporan banyaknya warga yang kecelakaan. Makanya kita minta Dinas PU Segera turun ke lokasi dan meminta pihak terkait segera mempercepat pengerjaan, “tutur Marwan.
Sementara, pantauan di lokasi lobang perbaikan jalan tampak memenuhi badan jalan di lokasi tersebut. Bahkan, banyaknya lobang membuat pengendara hatus ekstra hati hati dan beberaoa diantaran terperosok kedalam lobang. (Sfr)