Sebanyak 190 paket beras 10Kg bantuan cadangan pangan kembali dibagikan Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang terhadap masyarakat khususnya untuk 7 kelurahan di kecamatan Bukit Intan.
Hari ini melalui Pemerintah Kota Pangkalpinang yakni Dinas Pangan dan Pertanian beri bantuan beras terhadap sejumlah masyarakat, beras tersebut merupakan hak bapak ibu semua. Hal tersebut disampaikan Ketua TP PKK Monica Haprinda saat bagikan beras di kantor kecamatan Bukit Intan, Selasa, (22/11).
“Semoga beras ini bisa bermanfaat bagi bapak ibu semua, sebelumnya kami mohon maaf baru bisa memberikan beras, semoga tahun depan kita (Pemkot Pangkalpinang) bisa memberikan lebih dari beras, maupun bantuan semabako dan bahan pokok lainnya selain beras,” ucap Monica
Lebih lanjut, Monica juga menyampaikan rasa terima kasih terkhusus terhadap masyarakat Bukit Intan yang berkenan menunggu.
“Meski dengan kondisi cuaca panas, bapak ibu bersedia menunggu, saya ucapkan terima kasih dan mohon maaf jika terdapat kekurangan atas apa yang tersampaikan,” ucap Monica.
Camat Bukit Intan, Yansyah Tri Darmawan Putra menyampaikan rasa terima kasih kepada Dinas Pangan dan Pertanian dalam hal ini Pemerintah Kota Pangkalpinang atas bantuan yang ditujukan ke 190 KK (Kartu Keluarga) masyarakat Bukit Intan untuk menerima bantuan beras.
“Masing-masing kelurahan dapat bantuan dan paling besar yakni kelurahan Sinar Bulan sebanyak 37 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dan adanya kegiatan seperti ini kita semua dapat berkumpul bersama-sama di sini, agar saling mengenal satu sama lain dan mengetahui kantor kecamatan Bukit Intan,” ucap Yansyah sapaan akrabnya saat beri sambutan.
Sementara itu Kepala Dinas Pangan dan Pertanian, Samri katakan bahwa bantuan ini merupakan intruksi maupun arahan dari Presiden untuk bagaimana daerah menyelesaikan persoalan inflasi, salah satunya adalah gerak cepat seperti pembagian beras bantuan cadangan pangan yang dilakukan ke seluruh kecamatan.
“Sebelumnya kami berinisiatif untuk membagikan door to door, mengingat waktu, maka kami kumpulkan bapak ibu sekalian di kantor kecamatan Bukit Intan,” ungkap Samri.
Lebih lanjut, Samri juga tambahkan bahwa bantuan ini dibagikan bukan semata-mata karena inflasi saja, tapi karena ada dampak dari kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan dampak Covid-19.
“Semoga tahun depan kami kembali dengan bantuan bantuan lainnya, tidak hanya berhenti disini, doakan saja Pemerintahan Kota Pangkalpinang memiliki anggaran yang besar untuk dapat membantu masyarakatnya jauh lebih besar kedepannya,” tutup Samri (Nanda)
