Palembang | Akibat pandemi covid-19 yang tak kunjung hilang, Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang kembali merevisi target capaian, Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2021.
“Harusnya di bulan Juli Agustus ini kas daerah itu sudah 50 persen dari target,” kata Dewa, Senin (9/8/2021).
Hingga pekan pertama bulan Agustus, capaian PAD masih 32 persen. Tidak bergerak atau sekitar Rp300 miliar saja. Kondisi ini memaksa Pemkot Palembang merevisi target ketiga kalinya. Mulai dari Rp1,5T, turun jadi Rp 1,2 Triliun dan kini menjadi Rp 824miliar.
“Kondisi pandemi, memaksa kita melakukan penyesuaian anggaran. Termasuk merevisi target pendapatan asli daerah,” ujarnya.
Target pendapatan dari 11 pajak daerah yang dikelola BPPD Palembang masih stagnan sejak beberapa bulan lalu. Adanya PPKM cukup memberikan stressing bagi PAD. Terutama di sektor-sektor usaha yang langsung berkaitan dengan sejumlah aturan pembatasan operasional.
“Penerimaannya terpengaruh cukup signifikan. Restoran, hotel, tempat hiburan, maupun mal, termasuk dalam pembatasan yang terdampak langsung PPKM,” pungkasnya. (Alam)
