pemkab muba
Musi Banyuasin

Pemkab Muba Komitmen Bersama Orang Tua dan Guru Siap Awasi Perilaku Siswa

264
×

Pemkab Muba Komitmen Bersama Orang Tua dan Guru Siap Awasi Perilaku Siswa

Sebarkan artikel ini
pemkab muba pemkab muba

MUBA – Maraknya kasus kenakalan remaja dan fenomena tindak kekerasan di kalangan remaja, tentunya membuat orang tua dan beberapa pihak seperti guru dan lainnya merasakan kekhawatiran terhadap kelakukan remaja saat ini.

Karena hal itulah, Ikatan pelajar Muhammadiyah (IPM) SMK Muhammadiyah Sekayu menggelar talkshow yang membahas tentang kenakalan dan fenomena tindak kekerasan di kalangan remaja untuk tingkat SMP, MTS, SMA/SMK dan MA di Kabupaten Muba, Selasa (24/10/2023), bertempat di Opproom Pemkab Muba.

Penjabat (Pj) Bupati Muba Drs. H. Apriyadi Mahmud melalui Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Dr. Iskandar Syahrianto MH menyampaikan, masa remaja merupakan periode transisi dari anak menuju dewasa. Pada usia ini kerap ditemukan perilaku berisiko yang bisa jadi mengarah ke tindakan kriminal.

“Dengan terselenggaranya kegiatan seperti ini, Pemerintah Kabupaten Muba sangat mendukung. Apalagi kegiatan ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk mencegah agar siswa-siswi tidak berperilaku menyimpang,” tuturnya.

Lanjut dia, Pemkab akan terus meningkatkan pengawasan siswa-siswi di sekolah melalui Dinas Pendidikan dan sekolah sebagai upaya pencegahan.

“Namun tentunya semua pihak, terutama orang tua dan guru agar bisa berkomitmen bersama bahwa kenakalan remaja, perilaku menyimpang, dan bullying harus kita bebaskan dari satuan pendidikan. Jadi tidak ada ancaman, tidak ada saling menyakiti,” ungkapnya.

Sementara, Kepala SMK Muhammadiyah Sekayu Marzuki SE mengatakan, yang menjadi alasan terselenggaranya kegiatan talkshow ini, dikarenakan ada beberapa kasus yang kerap terjadi di kalangan remaja. Seperti tawuran dan perkelahian antar pelajar, pembulian, penyalahgunaan narkotika dan komoditas siswa yang menyimpang.

“Tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk memberikan pemahaman kepada siswa agar dapat meningkatkan pengetahuan tentang proses kenakalan remaja dan berupaya mencegah terjadinya kekerasan. Semoga apa yang menjadi harapan dari kegiatan ini bisa berjalan dengan lancar,” bebernya. (Ensang S)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *