pemkab muba pemkab muba pemkab muba
Berita Daerah

Pemkab Lahat Usung Konsep Perkantoran Modern Ramah Lingkungan

52
×

Pemkab Lahat Usung Konsep Perkantoran Modern Ramah Lingkungan

Sebarkan artikel ini
pemkab muba

LAHAT – Rencana Pemkab Lahat untuk memindahkan lokasi perkantoran Pemkab Lahat yang saat ini berada di Jalan Kolonel Barlian tampaknya bukan isapan jempol belaka. Masterplan perkantoran sendiri sudah dibuat. Bahkan, saat ini Pemkab Lahat menggandeng Universitas Sriwijaya (Unsri) untuk mendukung rencana tersebut.

Pemkab Lahat sendiri berencana memindahkan pusat perkantoran di Kecamatan Lahat Selatan, Kabupaten Lahat. Akses jembatan menuju lokasi sendiri sudah rampung.

Kepala Balitbang Ir. Nazaruddin effendi, MT melalui Kepala bidang pengkajian sumber daya alam dan lingkungan hidup

Yulia Anisa, SE, MM mengungkapkan bersama Ketua Tim tim percepatan pembangunan Kabupaten Lahat, Herman Oemar, melakukan survei lokasi yang akan dijadikan pembangunan perkantoran.

Dibeberkanya, pusat perkantoran yang akan dibangun dilahan 101.97 hektar berlokasi di Desa Padang Lengkuas Kecamatan Lahat dan Desa Kerung dan Desa Muara Cawang Kecamatan Lahat Selatan.

“Ya sejalan dengan arahan pak bupati Lahat, desain perkantoran baru ini harus berbeda dari daerah lain, konsep modern, ramah lingkungan, menggunakan bahan material yg tahan lama dan bisa digunakan sampai puluhan tahun,” sampai Yulia, Jumat (15/7/2022).

Tak hanya itu, pemandangan dengan spot langsung mengarah ke Bukit Tunjuk akan semakin membuat lokasi perkantoran keren. “Konsep hutan alam tetap dilestarikan dengan pemanfaatan penggunaan tanaman tanaman khas lahat yang mulai langka,” sampainya.

Sebelumnya, Bupati Lahat, Cik Ujang SH mengatakan, rencana perkembangan wilayah kota dengan titik lokasi di Kecamatan Lahat Selatan, sudah layak dilakukan. Mengingat untuk di posisi Kecamatan Kota Lahat sendiri, hal itu tidak bisa dilakukan. Karena posisi Kota Lahat dihimpit oleh tanah milik TNI dan PT KAI.

“Jalannya tahun ini dicor beton, Inyah Allah tahun depan sudah bisa dilalui kendaraan,” sampai Cik Ujang, beberapa waktu lalu.

Cik Ujang menyebut, rencana pengembangan Kota Lahat ini akan diusahakan secepatnya. Dari lahan seluas sekitar 200 hektar, telah dipersiapkan untuk pembangunan pusat perkantoran terpadu, hingga islamic center. Lahan pengembangan Kota Lahat ini rencananya bekerjasama dengan PT Arta Prigel, dengan konsekuensi mengganti tanam tumbuh.

“Karena tanah di kota sudah tidak bisa lagi untuk pengembangan. Kesulitan kita, wilayah kota ini dihimpit oleh tanah milik TNI dan PT KAI,” terangnya.

Perkembangan wilayah kota ini dinilai mampu melahirkan konektivitas lokal, regional, nasional, hingga global, dari pembangunan infrastruktur yang merata di semua daerah.

Tahun 2021 lalu, Cik Ujang bersama management PT Arta Prigel dan sejumlah OPD terkait seperti Bappeda, Dinas PU PR, Dinas PRKPP, telah memantau lokasi yang bakal dibangun pusat perkantoran itu. Dengan telah diresmikannya Jembatan Lematang II sepanjang 170 meter itu, akses transfortasi rencananya bukan hanya sebatas penghubung ke Kecamatan Lahat Selatan saja, melainkan juga tembus ke Kecamatan Pagar Gunung dan Mulak Sebingkai.

“Rencana ini terus kita pelajari dengan matang, Pemkab Lahat bahkan meminta pendampingan dengan Kejaksaan Negeri Lahat. Jangan sampai kita ingin mengembangkan wilayah kota, tapi mala salah kebijakan, jadi sangat kita wanti-wanti,” ujar Cik Ujang. (Sfr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *