LAHAT – Pemkab Lahat terus kampanyekan atasi stunting melalui ‘Aksi Bergizi di Sekolah’ yang membidik ratusan remaja putri jenjang SMA/SMK sederajat.
Kegiatan yang dipusatkan di aula SMK Negeri 2 Lahat tersebut, juga mengajak para siswi untuk mengonsumsi tablet tambah darah (TTD). Tujuannya untuk mencegah anemia pada remaja putri dan menekan angka stunting. Sehingga pencegahan tidak lagi dicegah di 1.000 Hari pertama kehidupan (HPK) dan target stunting nasional diangka 14 persen pada tahun ini, khususnya di Kabupaten Lahat dapat tercapai.
Pj. Bupati Lahat Muhammad Farid SSTP MSi menjelaskan, kurangnya kepatuhan remaja dalam mengonsumsi tablet tambah darah jadi salah satu penyebab stunting. Apalagi asupan gizi yang kurang, seringkali diabaikan kalangan remaja yang berujung mengidap anemia (kekurangan sel darah merah). Tentu ini akan berbahaya, terutama bagi remaja putri.
“Karena remaja putri ini bakal jadi seorang ibu, yang melahirkan generasi (bayi) sehat. Sangat penting untuk lakukan aksi sejak dini agar terbebas anemia dan menjadi generasi yang aktif dalam mencegah stunting,” jelasnya, Kamis (22/2/2024).
Selain itu juga, melalui gerakan nasional ini diharapkan dapat meningkatkan literasi tentang pentingnya konsumsi TTD seminggu sekali, olahraga, aktivitas fisik dan mengonsumsi gizi seimbang, khususnya bagi remaja putri. Selain itu, memberikan motivasi dan edukasi, baik secara luring maupun daring agar menjadi remaja yang gemilang, cerdas, ceria, serta bebas dari anemia.
“Kami berharap kegiatan ini dapat berkelanjutan. Karena manfaatnya tidak hanya jangka pendek saja, namun juga jangka panjang untuk menyiapkan calon ibu dan melahirkan bayi yang sehat. Kita galakan remaja putri untuk rutin minum tablet tambah darah seminggu sekali,” ajak Farid. (Sfr)
