pemkab muba pemkab muba pemkab muba
Berita Daerah

Pelaku Penganiayaan Perawat RS Siloam Dijemput di Kediamannya

37
×

Pelaku Penganiayaan Perawat RS Siloam Dijemput di Kediamannya

Sebarkan artikel ini
IMG-20210416-WA0029
pemkab muba

Beritamusi.co.id | Pelaku penganiayaan terhadap perawat di RS Siloam yang sempat viral di media sosial berhasil diamankan Unit Reskrim Polrestabes Palembang.

Pelaku dijemput di kediamannya di kecamatan Kota Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir, Jumat (16/4/2021) malam.

Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, Kompol Tri Wahyudi, membenarkan penangkapan tersebut.

Ia mengatakan pelaku saat ini tengah di bawa ke Polrestabes Palembang. “Ya benar,nanti ya sabar kita nunggu arahan bapak Kapolrestabes,”ujarnya.

Sebelumnya, video penganiayaan seorang perawat Rumah Sakit (RS) Siloam, Christina Ramauli S (27), warga Griya Sukajadi Permai, Kecamatan Talang Kelapa, Banyuasin, oleh orang tua pasien viral di media sosial.

Peristiwa tersebut terjadi, pada Kamis (15/4/2021), sekitar pukul 13.30 WIB. Tak terima apa yang dialaminya, korban pun melaporkan pelaku yang diketahui berinisian JT.

“Ya saya dipanggil untuk menemuinya di ruang IPD 6 di kamar 6026. Saya bersama teman menemuinya tapi teman saya disuruh pergi, dia menanyakan bagaimana cara saya melepas infus di tangan anaknya,” ucap Christina dalam laporannya di SPKT Polrestabes Palembang.

Namun, belum sempat korban menjawab, terlapor langsung memukul wajahnya. Meski sempat dilerai oleh perawat lainnya, tapi terlapor tetap memukul kembali wajah korban.

“Kejadian itu didengar petugas keamanan rumah sakit, lalu menenangkan pelaku dan menyuruh perawat lain menggantikan saya,” katanya

Korban sempat berlutut di depan pelaku sambil meminta maaf. Namun, terlapor yang terlanjur emosi langsung menendang perut dan menjambak rambutnya.

Atas kejadian itu, korban mengalami memar di mata kiri, bengkak di bibir, dan sakit pada perut. Lalu melapor ke Polrestabes Palembang.

Laporan korban dibenarkan oleh Kasubag Humas Polrestabes Palembang Kompol Abdullah. “Ya benar, laporannya sudah diterima SPK, dan selanjutnya akan ditindak lanjuti Unit Reskrim,” singkatnya. (Ade)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *