pemkab muba pemkab muba pemkab muba
Hukum & Kriminal

Pelaku Pencurian Ini Dijadikan Marbot Masjid Oleh Kapolrestabes Palembang

127
×

Pelaku Pencurian Ini Dijadikan Marbot Masjid Oleh Kapolrestabes Palembang

Sebarkan artikel ini
pemkab muba

PALEMBANG – Mes (16) yang merupakan pelaku pencurian di gudang Masjid Polrestabes Palembang, Sabtu (18/6/2022) lalu, terlihat sangat terharu. Usai sebelumnya sudah berdamai atau Restorative Justice, Selasa (21/6/2022) dengan korban. Kali ini Mes kembali mendapatkan uang santunan dari Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Mokhamad Ngajib.

Tidak sampai di situ saja, Kapolrestabes Palembang pun memberikan pekerjaan sebagai Marbot masjid Samsul Bahri Umar yang ada di lingkungan Mapolrestabes Palembang. Hak ini membuat Mes dan orang tua angkatnya Husna terharu hingga menangis dan bersalaman dengan Kapolrestabes Palembang.

” Alhamdulillah saya sangat senang dan bahagia bisa mendapatkan bantuan dari Kapolrestabes Palembang, bahkan pekerjaan sebagai Marbot Masjid,” ungkap Kasat Reskrim, Kompol Tri Wahyudi, Kamis (23/6/2022).

Bahkan Mes dan ibu angkatnya tidak lupa mendoakan Kapolrestabes Palembang yang terbaik, baik dalam hal rezeki, kesehatan hingga karirnya.

” Saya tidak akan mengulangi lagi tindak kejahatan dan itu akan menjadi hal terkahir saya lakukan karena itu semua semata-sama saya lakukan untuk membantu orang tua angkatnya dan juga perekonomian,” terangnya.

Sementara itu, Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Mokhamad Ngajib didampingi Kasat Reskrim, Kompol Tri Wahyudi mengatakan, bahwa ia mendapatkan bahwa pada 18 Juni 2022 lalu ada kejadian pencurian uang.

” Karena mereka ini dari informasi yang saya dapatkan ingin mencari tahu kebenarannya melaporkan kejadian ke SPKT Polrestabes Palembang,” tuturnya.

Usai dilakukan penyelidikan akhirnya menangkap pelaku. Namun setelah dilakukan pemeriksaan didapatkan bahwa Mes mempunyai suatu masalah.

” Ternyata kita dapati latar belakangnya dia ini melakukan aksi itu karena adanya tunggakan kontrakan dan ditambah orang tua angkatnya sakit,” jelasnya.

Kemudian kasus ini oleh para korban disepakati berdamai secara kekeluargaan atau Restorative Justice.

” Kita undang mereka ke Mapolrestabes Palembang dan diketahui bahwa Mes ini mempunyai kemampuan dalam hal keagamaan sehingga kita angkat dia menjadi Marbot Masjid Samsul Bahri Umar Polrestabes Palembang dengan seizin orang tua angkatnya,” tutupnya.(ABDUS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *