pemkab muba pemkab muba pemkab muba
Pemprov Sumsel

Niat Merampok, Nyamar Jadi Pembeli

68
×

Niat Merampok, Nyamar Jadi Pembeli

Sebarkan artikel ini
pemkab muba

Niat Merampok, Nyamar Jadi Pembeli Korban Teriak, Tersangka Jadi Bulanan Massa

lensaberitasumsel.com, OKUTIMUR –  Di balik jeruji sel Mapolsek Martapura, wajah Didi (30), warga Desa Kampung Baru Baturaja, kabupaten OKU nampak menyisakan lebam dan bercak darah. Ia adalah pelaku perampokan yang dimassa warga pada Minggu 21.30 malam silam (5/7). Berpura-pura jadi pembeli, tersangka perampokan Ruko di desa Sungai Tuha ini bonyok setelah korban yang ia cekik teriak meminta tolong warga.

Informasi yang berhasil dihimpun dari warga setempat pada Senin siang (6/7), tersangka Didi diringkus ketika beraksi di rumah toko (ruko) yang menjual barang kebutuhan rumah tangga, milik anggota TNI yang berlokasi depan Asrama Armed, desa Sungai Tuha Jaya. Saat itu ruko sedang ditunggu oleh korban Okta Rina (16).

Awalnya pelaku datang layaknya seorang pembeli biasa. Ia terlihat ingin membeli sesuatu. Mencoba ramah, korban berulang kali menanyakan ingin membeli apa. Namun tiba-tiba tersangka mencekik leher korban, sekaligus meminta uang dan handphone milik korban.

Korban sontak terkejut, kemudian memberontak. Bersamaan dengan itu korban berteriak meminta tolong. Beruntung, teriakan itu didengar warga sehingga langsung mendatangi sumber suara. Saat itu, pelaku yang melihat kerumunan warga berusaha melarikan diri namun gagal yang akhirnya berujung dimassa warga.

Didi yang sudah bonyok lalu diserahkan ke kantor Polsek Martapura, jalan Merdeka Cidawang. Kemudian oleh Polsek tersangka Didi langsung dibawa ke RSUD Martapura untuk diberikan perawatan.

“Tersangka sempat dimasssa, kemudian diserahkan ke Mapolsek Martapura dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit untuk mendapatkan perawatan,” Ungkap Deni salah seorang warga sekitar.

Di rumah sakit, tersangka ini kembali berulah, Didi berpura-pura tuli saat dimintai keterangan oleh wartawan. Ia juga sempat menunjukkan gelagat seolah mengalami gangguan kejiwaan. “Au… aku dekde niat ngerampok toko itu,” ujar tersangka dalam bahasa ogan sambil meringis kesakitan saat ditangani oleh tim medis.

Sementara itu, Kapolres OKU Timur AKBP Saut P Sinaga melalui Kasat Reskrim AKP Yon Edi Winara membenarkan bahwa pihaknya sudah mendapatkan laporan dan sekarang tersangka diserahkan ke polisi setelah sebelumnya menjadi bulan-bulanan massa. (FEB/OKUT)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *